6 Dokter Wafat Lawan Corona, RSPI Sulianti Saroso Beri Imbauan Ini

Selasa, 24 Maret 2020 | 17:29 WIB
6 Dokter Wafat Lawan Corona, RSPI Sulianti Saroso Beri Imbauan Ini
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, membenarkan jika ada 6 orang petugas medis di Indonesia yang gugur di medan tempur melawan virus corona Covid-19.

Syahril pun mengungkap rasa belasungkawanya, "Hingga kemarin memang ada 6 petugas medis yang meninggal akibat layanan covid-19 ini. Kami sampaikan prihatian dan berbelasungkawa atas meninggalnya pejuang-pejuang bangsa-bangsa ini. Mudah-mudahan arwahnya dapat balasan dan kelayakann di sisi Allah SWT," ujar Syahril dalam video teleconference, Selasa (24/3/2020).

Syahril berujar bahwa virus SARS CoV 2 ini memang tidak mengenal ras, jenis kelamin, hingga profesi. Sehingga bisa kapan saja menyerang petugas medis yang berada di garda terdepan saat ada celah.

"Khusus petugas kesehatan memang garda terdepan yang risiko penularan sangat tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Curhatan Sedih Anak Dokter Meninggal Akibat COVID-19, Isinya Menyayat Hati

Tapi kata dia, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir ancaman, "Bisa minimalisir apabila kita selalu dalam kondisi fit dan imunitasnya baik, dan satu lagi perlunya kepatuhan. Atau memakai alat pelindung diri yang betul, mulai dari memakai dan melepasnya," terang Syahril.

Ia mengatakan, sebagai direktur rumah sakit, dua hal itu yang selalu diingatkan kepada seluruh petugas medis dan non medis untuk tetap patuh dan taat pada aturan. Seperti prosedur pelaksanaan pencegahan pengendalian infeksi (PPI) usai berkegiatan.

"Imbauan kepada petugas kami, di samping berikan perhatian khusus, baik itu perawat analis, cleaning service, dokter-dokter terutama itu untuk senantiasa patuh dan taat menggunakan alat pelindung diri yang benar, dan memerhatikan PPI yang benar, mulai dari cuci tangan pakai masker, dan seterusnya," tutupnya.

Sedangkan, terkait kelangkaan alat pelindung diri untuk petugas medis yang selama ini digadang-gadang jadi sebab petugas medis ikut terinfeksi, disebutkan bahwa di RSPI Sulianto Saroso, ketersediaan APD masih mencukupi.

"Alhamdulillah APD di RSPI masih cukup, kemarin baru dapat tambahan dari BNPB dari Kemenkes dan dinas kesehatan, dan cukup sampai seminggu ke depan," katanya.

Baca Juga: 6 Dokter Meninggal karena Virus Corona Covid-19, IDI Sampaikan Belasungkawa

"Mudah-mudahan, kita akan dapatkan bantuan lagi APD. Sehingga kami tidak begitu khawatir untuk pelayanan kepada pasien-pasiennya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI