Esok harinya, Pendengaran kedua telinganya semakin hilang atau terganggu. Ia juga mulai merasakan banyak dahak di tenggorokannya, tapi ia mengira hanya gejala biasa di musim dingin.
Beberapa hari berlalu, kondisinya pun semakin memburuk. Ia semakin tidak bisa mendengar dan mencium sesuatu sampai akhirnya kembali ke Amerika.
"Pada titik ini saya sudah kehilangan semua kemampuanku mendengar, merasakan dan mencium sesuatu. Tapi saya tidak pilek dan batuk," tulisnya.
"Saya juga merasakan sakit kepala terus-menerus dari siang hari dan saya obati dengan tylenol. Esok harinya, saya pulang ke Amerika," lanjutnya.
Baca Juga: Purwaniatun Meninggal karena Kanker Rahim, Ketahui Penyebabnya!
Pada pertengahan Maret 2020, Julia kembali menjalani tes corona Covid-19 karena kondisinya terus memburuk. Mulanya, Julia tidak berencana periksa.
Tetapi, keluarganya yang bertugas di bidang kesehatan ingin memastikan Julia tidak terinfeksi virus corona Covid-19. Ternyata benar, Julia positif terinfeksi virus corona Covid-19 dan ia mulai mengalami batuk ringan.
"Aku terngang, bagaimana aku bisa positif virus corona Covid-19? saya tidak mengalami gejala apapun selama ini, saya mendapatkan izin dokter untuk berpergian. Tapi saya memang berasal dari negara yang sedang terkena wabah," ujarnya.
Seteah itu, Juli menjalani perawatan isolasi. Kini kondisinya pun sudah membaik dan dua hasil tesnya negatif corona. Tetapi, Julia masih menjalani karantina untuk berjaga-jaga.
Baca Juga: Resep Sop Ayam Jahe, Baik untuk Jaga Imun Tubuh Moms