Benarkah Virus Corona Covid-19 Menular Lewat Udara? Ini Kata Pakar Virus

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2020 | 12:28 WIB
Benarkah Virus Corona Covid-19 Menular Lewat Udara? Ini Kata Pakar Virus
Mencegah virus Corona Covid-19 dengan menggunakan masker di bandara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar virus corona Covid-19 bisa menyebar di udara sempat banyak diperbincangkan di masyarakat. Informasi tersebut menyebutkan bahwa virus corona bisa bertahan dan melayang di udara hingga tiga jam.

Hal itu diperkuat dengani studi terbaru yang dilansir dari laman harvard.edu virus Corona Covid-19 dapat melayang di udara hingga tiga jam sebelum kemudian jatuh ke permukaan.

Namun ahli atau pakar virus (virolog) Moh Indro Cahyono menyebut bahwa fakta tersebut kurang pas jika diterapkan dalam konteks di Indonesia.

Dengan merujuk Guidance for Corona Virus Disease 2019, ia menyebut bahwa memang betul virus bisa bertahan hingga tiga jam di udara.

Baca Juga: Hati-hati, Virus Corona Covid Bisa Melayang di Udara, Berapa Lama?

Tips Pencegahan Virus Corona (Covid-19)
Tips Pencegahan Virus Corona (Covid-19)

Tapi hal itu dengan syarat bahwa suhu di daerah tersebut berkisar antara 10-15 derajat celsius. Sementara Indonesia memiliki suhu rata-rata 26 derajat celsius.

"Itu sebabnya di Italia yang meninggal banyak, karena di sana suhunya 6 derajat celsius. Artinya semakin banyak paparan, kemungkinan masuk ke tubuh manusia yang berisiko itu lebih banyak," ujar Indro saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/3/2020). 

Sementara di Indonesia virus akan relatif lebih mudah dan cepat mati di udara. Selain itu, Indro juga menyebut bahwa ada syarat lain virus bisa menular di udara. 

"Virus itu juga mungkin disebarkan lewat udara, tapi ada tapinya. Ada tiga syarat di ruangan tertutup tanpa ventilasi, dan diseburkan berkali-kali, dan jumlah virus yang disemburkan itu dalam konsentrasi yang sangat tinggi," ujar dia. 

"Berarti orang yang sedang dalam kondisi sakit parah di dalam suatu ruangan dan ruangan tertutup dan berkali kali itulah yang menyebabkan virus bisa bertahan di udara."

Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara, Ini Masker yang Direkomendasikan WHO

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI