Infografis
Suara.com - Jumlah pasien virus corona Covid-19 masih terus bertambah hingga hari ini, Selasa (24/3/2020).
Hingga kini, virus yang berasal dari Wuhan, China, telah menjangkiti 159 negara dan teritori.
Laman Worldometers secara real time pada Selasa (24/3/2020) pukul 02.33 GMT mencatat kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 379.080 orang.
Lebih rinci, pasien yang mengalami kesembuhan ada 102.423 jiwa, sementara pasien meninggal berjumlah total 16.524 jiwa
Baca Juga: Meroket Rp 30.000, Harga Jual Emas Antam Tembus Rp 891.000 Per Gram
![Peta penyebaran Covid-19 dari WHO seperti yang diakses pada Senin (23/3/2020). Terlihat kasus penularan lebih banyak terjadi di utara Khatulistiwa. [Dok WHO]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/03/23/62972-peta-covid-19.jpg)
Salah satu yang paling buruk ialah Italia. Hingga Senin, dalam satu hari 601 orang meninggal dunia akibat virus corona. Hal itu menjadikan total kematian di negara tersebut berjumlah 6.077 jiwa.
Sementara itu, mengkatnya angka kasus Covid-19 di Inggris membuat Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memerintahkan untuk membatasi ruang gerak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus.
Ia berkata bahwa selain untuk membeli makanan, bekerja, membutuhkan perawatan medis, atau olahraga, semua warga diimbau untuk tetap berada di rumah.
"Mulai malam ini, saya harus memberikan instruksi yang sangat simpel pada warga Inggris - Anda harus berada di rumah. Jika Anda tak mematuhi peraturan, polisi akan memaksa Anda," tuturnya, demikian dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Ribut DPR Minta Rapid Test Corona, PKS: Utamakan Masyarakat
Sementara di Indonesia, jumlah pasien positif virus corona Indonesia melonjak menjadi 579 orang. Jumlah itu bertambah 65 orang dari total sebelumnya.
Hal ini dipaparakan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Dr Achmad Yurianto, dalam Konferensi Pers melalui akun YouTube BNPB pada Senin (23/3/2020).
"Total kasus menjadi 579," kata Yurianto.
Total yang mengalami kesembuhan bertambah satu orang, sehingga menjadi 30 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien virus corona yang meninggal dunia juga bertambah menjadi 49 orang. DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
