Abi Cancer Pernah Alami Kardiomegali, Bisa Picu Serangan Jantung?

Senin, 23 Maret 2020 | 13:37 WIB
Abi Cancer Pernah Alami Kardiomegali, Bisa Picu Serangan Jantung?
Abi Cancer [YouTube/Jawara 5]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor laga Abi Cancer meninggal dunia karena serangan jantung pada Minggu (22/3/3030) malam. Rita Wibowo, istri Abi Cancer mengatakan suaminya lebih banyak melamun sebelum meninggal dunia.

Rita pun mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian suaminya, Abi Cancer. Abi hanya sempat mengeluh kalau kondisinya terada tidak enak.

"Nggak ada. Dia nggak ngomong apa-apa tapi sejak divonis sakit jantung Desember itu dia banyak ngelamun. Itu aja," kata Rita Wibowo sambil menangis saat dihubungi Suara.com, Senin (23/3/2020).

Pada Desember 2019 lalu, Abi Cancer juga sudah didiagnosis pembengkakan jantung. Ia juga memiliki asam lambung dan kolesterol tinggi. Sampai akhirnya, ia meninggal dunia di ICU karena kondisi jantungnya anfal.

Baca Juga: Hoaks, Kumur Air Garam dan Cuka Tidak Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19!

Pembengkakan jantung seperti yang pernah dialami Abi Cancer juga dikenal sebagai penyakit kardiomegali. Kardiomegali adalah salah satu jenis penyakit jantung kronis, yang mana jantung membesar akibat berbagai hal.

Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).
Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

Kebanyakan kasus dilansir dari Hello Sehat, penyebab pembengkakan jantung berasal dari gangguan fungsi jantung lainnya. Bahkan bisa dibilang kardiomegali merupakan komplikasi dari penyakit jantung.

Kaitannya dengan serangan jantung, berbagai peneliti telah menyatakan orang dengan pembengkakan jantung lebih mudah mengalami serangan jantung. Kondisi ini bisa terjadi akibat jantung yang membengkak tidak bisa berfungsi normal lagi.

Setelah terjadi pembengkakan, kerja jantung menjadi lebih berat. Sehingga seseorang sangat berisiko mengalami serangan jantung mendadak dan stroke.

Penanganan pembengkakan jantung

Baca Juga: Bahaya Virus Corona Covid-19, Ini Risikonya pada Pasien Penyakit Jantung

Meski begitu, pembengkakan jantung masih bisa kita tangani dengan mengubah pola hidup sehat ketika menjalani pengobatan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI