Suara.com - Panic buying akibat Covid-19 menyebabkan sebagian besar kebutuhan masyarakat menjadi langka, termasuk alat pelindung diri (APD) yang khusus dikenakan tenaga medis.
Oleh karena itu, dalam rangka membantu pencegahan penyebaran virus corona, Pemerintah Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mendistribusikan sebanyak 100 ribu unit APD untuk beberapa wilayah dengan skala prioritas.
Dari rilis resmi yang diterima oleh Suara.com, berdasarkan laporan yang diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dari 100 ribu APD tersebut, sebanyak 40 ribu unit APD telah disalurkan menuju Balai Kota DKI Jakarta dengan pengawalan dari Kodam Jaya pada Minggu (22/3/2020) malam.
Kemudian sebanyak 25 ribu unit APD diterbangkan menuju Semarang, DI Yogyakarta, Surabaya, dan Bali pada hari ini Senin (23/3/2020) dari Bandung.
Baca Juga: Banyak Keluhan Kelangkaan APD, Jokowi: 180 Negara Rebutan Dapatkan Itu
Selanjutnya sebanyak 25 ribu unit APD didistribusikan untuk wilayah Jawa Barat, Bogor, dan Banten. Sedangkan 10 ribu unit APD akan disimpan sebagai cadangan.
"Adapun dalam hal ini pihak penerima distribusi APD di tiap-tiap daerah adalah Komando Daerah Militer sebagai Gugus Tugas Daerah," demikian tulis rilis resmi tersebut, seperti dikutip Suara.com pada Senin (23/3/2020).
Setelah diterima oleh Kodam, maka selanjutnya APD tersebut disalurkan menurut skala prioritas masing-masing.
Tiap-tiap tenaga medis yang bertugas khusus di garda terdepan pencegahan penyebaran Covid-19 diwajibkan untuk mengenakan APD untuk meminimalisir risiko tertular atau bahkan menjadi tempat penyebaran ke orang lain.
Baca Juga: Dibutuhkan Segera, Donasi APD Buat Tenaga Medis Tangani Pasien Corona di RS