Benarkah Virus Corona Diciptakan di Laboratorium di Wuhan? Begini Faktanya

Senin, 23 Maret 2020 | 10:27 WIB
Benarkah Virus Corona Diciptakan di Laboratorium di Wuhan? Begini Faktanya
Ilustrasi virus Corona - (Pixabay/TheDigitalArtist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lalu dari mana virus ini berasal? Para peneliti muncul dengan dua skenario, yang pertama adalah mengikuti kisah dari virus-virus corona lampau yang telah membuat populasi manusia berantakan. Dalam skenario tersebut, kita tertular dari hewan, misalnya SARS dari luwak dan sindrom pernapasan Timur-Tengah (MERS) dari unta.

Dalam kasus virus corona baru, hewan yang paling mungkin adalah kelelawar, yang kemudian menularkan virus tersebut ke hewan terdekat, mungkin saja trenggiling, yang kemudian membawa virus tersebut lebih dekat dengan manusia.

Skenario lainnya adalah, virus ini berevolusi setelah tertular dari hewan ke manusia. Beberapa virus corona yang ada di trenggiling memiliki struktur seperti kail, sama seperti yang ada di SARS-CoV-2. Dengan cara tersebut, trenggiling, baik secara langsung maupun tidak langsung, menularkan virus tersebut ke manusia.

Setelah berada di tubuh manusia, virus bisa berevolusi menjadi inang yang mudah masuk ke dalam sel-sel tubuh manusia. Dengan cara tersebut, virus corona akan lebih mudah menular antarmanusia.

Baca Juga: Hoaks Tes Corona di RSUA Jutaan Rupiah, Ini Penjelasan Rumah Sakit Unair

Detail-detail teknis seperti ini dapat membantu para ilmuwan memperkirakan masa depan pandemi ini. Jika virus ini masuk ke dalam sel-sel manusia dalam bentuk patogen, maka meningkatkan kemungkinan adanya wabah lagi di masa depan.

Virus ini masih bisa berada di populasi hewan dan mungkin saja tertular lagi ke manusia, siap menyebabkan wabah sekali lagi. Namun para peneliti menegaskan, wabah di masa depan hanya bisa terjadi apabila virus ini tertular ke manusia dan berevolusi menjadi bentuk patogen tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI