Suara.com - Orang dengan riwayat penyakit bawaan termasuk kelompok orang yang paling berisiko terserang penyakit dan terinfeksi virus corona Covid-19.
Adapun kelompok orang yang rentang terinfeksi virus corona Covid-19, seperti lansia, orang dengan masalah pernapasan, orang dengan riwayat penyakit mendasar hingga terlalu muda (anak-anak, balita dan bayi).
Selain rentan terinfeksi, orang dengan kelompok itu juga berisiko mengalami komplikasi hingga kefatalan ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Di sisi lain, beberapa orang mungkin bingung ketika usianya tidak terlalu muda atau tua tapi memiliki kondisi penyakit kronis. Dalam kondisi ini dilansir oleh Health.havard.edu, Anda tetap saja termasuk kategori orang yang paling berisiko.
Baca Juga: 5 Obat Ini Berpotensi Melawan Virus Corona, dari Klorokuin sampai Losartan
Bagi penderita penyakit kronis, Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk menurunkan risiko terinfeksi virus corona Covid-19 sejak awal, antara lain:
1. Membatasi kontak dengan orang lain di luar keluarga Anda.
2. Pertahankan jarak yang cukup, yakni antara 6 kaki atau lebih antara Anda dan orang lain.
3. Sering-seringlah cuci tangan pakai sabun dan air hangat selama 20 hingga 30 detik.
4. Sebisa mungkin menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
5. Jauhi orang yang sakit.
6. Selama wabah corona Covid-19, lebih baik tinggal di dalam rumah untuk mengurangi risiko terinfeksi.
7. Bersihkan permukaan benda di rumah pakai disinfektan, seperti meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, telepon, keyboard, tablet dan tempat tidur setiap hari.
Selain itu, lakukan yang terbaik untuk menjaga kondisi kesehatan Anda tetap terkontrol. Artinya, ikuti anjuran dokter untuk rutin minum obat sesuai petunjuk.
Jika memungkinkan, sediakan obat resep dokter itu selama 90 hari ke depan atau minta dikirimkan agar Anda tidak perlu keluar rumah dan interaksi dengan banyak orang.
Segeralah hubungi dokter jika kondisi Anda memburuk atau membutuhkan saran tambahan.
Baca Juga: Pergi ke Dokter saat Pandemi Corona Covid-19, Kapan Waktu yang Tepat?