Lalu, akhirnya pasien bisa saja meninggal dunia. Tetapi, bukan karena penyakit jantung, melainkan gagal pernapasan.
"Beberapa pasien yang telah kami rawat juga mengalami syok kardiogenik parah dan mereka meninggal dunia. Syok kardiogenik ini lebih parah dari sekadar kegagalan pernapasan," jelas James Town.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun menunjukkan sebagian besar pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit Wuhan akibat corona Covid-19 pun memiliki masalah pada jantung.
Baca Juga: Aktor Henky Solaiman Idap Kanker Usus, Waspadai Faktor Risikonya!