Punya Sifat Antiseptik, Cuka Cocok Digunakan Sebagai Cairan Disinfektan

Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:24 WIB
Punya Sifat Antiseptik, Cuka Cocok Digunakan Sebagai Cairan Disinfektan
Cuka sebagai disinfektan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya Sifat Antiseptik, Cuka Cocok Digunakan Sebagai Cairan Disinfektan

Produk disinfektan mulai mengalami kelangkaan stok di pasaran, yang membuat harganya melambung tinggi.

Namun pakar mengatakan ada lho cara buat disinfektan alternatif yang menggunakan bahan alami. Salah satu yang paling baik adalah cuka.

"Banyak sebetulnya (bahan alternatif), salah satunya adalah cuka yang biasa digunakan untuk empek-empek untuk asam, itu bisa dipakai sebagai disinfektan," ujar Prof. Dr. Arif Sumabtri, SKM. M.Kes, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020).

Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Apel yang Harus Kamu Tahu

Ia mengatakan, alasan cuka jadi bahan alternatif karena asam yang artimya memiliki PH rendah, dan kandungan di dalamnya bisa menghambat berkembangbiaknya mikroorganisme termasuk di antaranya virus.

"Cara kerja asam cuka, rendahnya PH dan kadar asam asetat cuka menghambat pertumbuhan mikroorganisme," katanya.

Tak hanya itu, cuka bisa menjadi alternatif disinfektan karena manfaatmya sebagai antiseptik. Apalagi jika ditambah minyak essensial, seperti minyak kemiri, kayu putih, kayu manis, cengkeh, dan jeruk nipis.

Ilustrasi Cuka sebagai Cairan Pembersih. (Shutterstock)
Ilustrasi Cuka sebagai Cairan disinfektan. (Shutterstock)

"Cuka merupakan antiseptik ringan, dan minyak esensial menambahkan kualitas anti bakteri, anti virus, dan anti jamur," jelasnya.

Selain berbahan dasar cuka, masyarakat juga bisa membuat disinfektan dengan memanfaatkan daun daun sirih (direbus) yang punya kemampuan antiseptik. Tentu dengan memperhatikan dosis yang telah ditentukan.

Baca Juga: 5 Benda yang Tidak Bisa Dibersihkan dengan Cuka

"Untuk bisa memanfaatkan disinfektan alami, seperti misalnya daun sirih itu juga sebagai antiseptik, kemudian kalau seandainya digunakan, maka yang diperlukan adalah kita harus perhatikan bahwa ukuran dosis dan konsenterasi itu bisa sesuai sehingga tidak menimbulkan hal yang menyebabkan resistensi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI