Suara.com - Sejak wabah corona baru atau SARS-CoV-2 dideteksi di Indonesia, beberapa orang melakukan berbagai cara untuk melindungi diri sendiri.
Beberapa orang melakukannya dengan menggunakan hand sanitizer, masker, bahkan hingga mengenakan sarung tangan lateks.
Layanan kesehatan NHS Inggris mengatakan barang seperti masker dan sarung tangan 'memainkan peran penting' untuk tenaga medis. Namun, hanya ada sedikit bukti bahwa barang tersebut berguna untuk orang awam.
Public Health England (PHE) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak merekomendasikan orang memakai sarung tangan atau masker.
Baca Juga: Cegah Corona, Kurir Anteraja Wajib Pakai Masker dan Sarung Tangan
Kecuali orang yang menggunakan masker tersebut sedang sakit dengan gejala bersin atau batuk.
"Orang yang khawatir tentang penularan penyakit menular harus memprioritaskan kebersihan pribadi, pernapasan, dan tangan yang baik," kata juru bicara PHE, dikutip The Independent.
Seorang ahli virologi di Imperial College London juga mengatakan mereka khawatir barang-barang seperti sarung tangan memberikan rasa aman yang salah. Padahal mencuci tangan adalah tindakan pencegahan yang jauh lebih baik.
PHE tetap merekomendasikan cara terbaik untuk melindungi dari virus corona baru adalah mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer secara teratur sepanjang hari.
"Dan bersin atau batuk ke tisu, lalu buang dan cuci tangan," kata mereka.
Baca Juga: Kehabisan Sarung Tangan, Dokter di Italia Meninggal karena Corona Covid-19