Suara.com - Masturbasi Bisa Bikin Rambut Lelaki Rontok, Mitos atau Fakta?
Masturbasi merupakan aktivitas seksual yang bisa dilakukan lelaki maupun perempuan. Namun khusus lelaki, ada kabar yang menyebut keseringan masturbasi bisa membuat rambut rontok. Benarkah?
Dilansir laman KlinikLelaki.com, anggapan masturbasi bisa memicu kebotakan berasal berkurangnya hormon testosteron yang dalam membuat rambut rontok, karena terlalu sering digunakan untuk memproduksi sperma.
Namun, kedua hal ini ternyata tidak ada hubungannya. Kerontokan rambut biasanya di sebabkan oleh genetika seseorang, bukan karena masturbasi.
Baca Juga: Aktris Amerika Ini Mengganti Meditasi dengan Masturbasi, Apa Manfaatnya?
Rata-rata, sebagian besar orang akan mengalami kerontokan dari 5 hingga 10 helai rambutnya dalam sehari.
Beberapa penelitian kecil menunjukkan adanya kaitan peningkatan kadar hormon androgen dihydrotestosterone (DHT), hormon pemicu kebotakan, yang diubah dari hormon testosteron hasil dari rangsangan masturbasi.
Peningkatan DHT memang berperan menyebabkan rambut lebih rontok, tapi masturbasi tidak ditemukan menjadi penyebab tunggal dari peningkatan tersebut.
Lalu, apa penyebab rambut rontok? Laman Healthline menyebut setidaknya ada 3 penyebab utama rambut rontok pada lelaki.
1. Diet
Baca Juga: Berbahaya untuk Penis, Jangan Masturbasi Pakai Kulit Pisang!
Pasti banyak yang tak menyangka jika diet menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Perlu kamu tahu, diet ekstrem bisa membuat rambut rontok pada banyak lelaki.
Hal ini disebabkan karena tubuh mematikan pertumbuhan rambut dan mengarahkan nutrisi ke organ-organ lainnya. Jadi, jika sedang diet, disarankan untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi pada rambut, seperti vitamin B dan E.
2. Styling rambut
Jika hampir setiap hari kamu menata rambut dengan berbagai alat styling, hal tersebut bisa menyebabkan kerontokan pada rambut. Panas dan bahan kimia sangat berpengaruh besar pada peradangan yang mengubah siklus pertumbuhan rambut.
3. Stres
Stres menjadi salah satu masalah yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk kerontokan rambut. Ini karena stres memicu kortisol tingkat tinggi.
Hal tersebut kurang lebih terjadi seperti sedang menjalani diet ekstrem yang bisa mengakibatkan tubuh mematikan pertumbuhan rambut demi memaksimalkan fungsi organ lain.