Namun kasus pandemi Covid-19 telah membuat semua orang fokus pada hal yang sama dan pentingnya koordinasi juga kerja sama. Pemerintah dunia sekarang mengoordinasikan tindakan pencegahan dengan kerja sama yang belum pernah terlihat sebelumnya.
China telah mengerahkan dokter dan ahli kesehatan masyarakat untuk membantu Italia dengan krisis yang sedang berlangsung. Warga Israel dan Palestina bersatu untuk memerangi epidemi. Pemerintah di seluruh dunia menerapkan langkah-langkah ekonomi untuk membantu mereka yang rentan secara ekonomi.
3. Manusia saling membantu
Bencana alam biasanya menyatukan orang dan memicu tindakan solidaritas di antara sesama. Sementara ancaman pandemi, bagaimana pun telah menyatukan seluruh umat manusia melawan ancaman nyata. Manusia saling membantu tanpa perlu melihat suku, ras, atau kepercayaan.
Baca Juga: Manfaat Madu Hijau: Tingkatkan Imunitas Hingga Atasi Penyakit Lambung
4. Kualitas udara membaik
Kesehatan mental yang buruk hingga polusi dan polarisasi yang meningkat, seakan menjadi bukti bahwa masyarakat terlalu sibuk bekerja, konsumsi berlebihan, dan terlalu individulisme. Ketika sosial distancing sedang dilaksanakan di seluruh dunia, kualitas udara menjadi membaik.
Didokumentasikan dari China ke Italia, dengan emisi karbon mencapai titik terendah baru setiap hari karena berkurangnya perjalanan udara.
5. Hobi tertunda bisa terlaksana saat isolasi mandiri
Awalnya mungkin sulit untuk melakukan segala aktivitas hanya dari rumah. Tapi hal itu perlu dilakukan untuk menyelamatkan kesehatan pribadi dan saling menjaga satu sama lain.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tentara AS Menempelkan Liurnya di Bus Wuhan?
Kebijakan isolasi mandiri juga memberi kita kesempatan untuk bekerja lebih sedikit, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, dan menemukan waktu untuk mengobrol, membaca, memainkan musik, memasak, dan terlibat dalam semua kesenangan.