5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Covid-19, Salah Satunya Kerjasama Dunia

Jum'at, 20 Maret 2020 | 18:55 WIB
5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Covid-19, Salah Satunya Kerjasama Dunia
Kanal Amsterdam. (pixabay.com/zwaan6)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepanikan mengenai wabah virus corona Covid-19 terjadi hampir disetiap negara. Virus yang telah menjalar di 118 negara itu telah menjadi perbincangan sejak akhir Desember 2019 hingga sekarang.

Namun dibalik wabah dan perasaan panik, ada hikmah atau hal positif yang sebenarnya bisa kita petik.

Seorang psikolog Samuel Paul Veissière Ph.D. menyatakan, setidaknya ada lima hal positif yang terjadi di tengah-tengah wabah virus corona Covid-19. Seperti yang telah dialihbahasakan dari situs Psichology Today berikut.

1. Lebih peduli dengan kesehatan

Baca Juga: Manfaat Madu Hijau: Tingkatkan Imunitas Hingga Atasi Penyakit Lambung

Ilustrasi: Memasak makanan sehat. (Shutterstock)
Ilustrasi: Memasak makanan sehat. (Shutterstock)

Pemberitaan mengenai wabah virus corona Covid-19 memang membuat panik di sejumlah negara. Namun dibalik itu, karena wabah tersebut kita sekarang lebih memperhatikan kesehatan dan lebih menjaga kebersihan.

Kita juga jadi mengingat untuk peduli dengan sesama dan memaksa diri untuk bisa bekerja sama secara global dengan kompak melakukan social distancing juga isolasi mandiri. Dengan mengingat bahwa hidup manusia secara tidak langsung saling terhubung, kita diingatkan betapa berharganya kita satu sama lain.

2. Seluruh dunia bekerjasama

Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)
Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)

Dunia seakan sedang berbondong-bondong untuk mengalahkan musuh bersama yakni virus corona. Kerja sama dalam skala global itu belum pernah terjadi.

Sebelum kepanikan mengenai Covid-19 menyita perhatian, setiap orang menghadapi masalahnya masing-masing. Seperti kecemasan, kesepian, penyakit mental, dan meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tentara AS Menempelkan Liurnya di Bus Wuhan?

Dari isu politik hingga perubahan iklim, perang budaya hingga resesi seks, kasus bunuh diri karena keputusasaan, dan bullying di media sosial yang rentan merusak mental kita. Segala masalah yang terjadi menjadi gejala individualisme yang merajalela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI