Suara.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, 5 Pejabat Ini yang Juga Positif
Kabar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto positif coronavirus SARS CoV 2 atau penyakit Covid-19 mengagetkan publik. Pasalnya Bima Arya gencar mengedukasi warganya untuk menerapkan pola hidup bersih.
Pemeriksaan swab terhadap Bima dilakukan usai ia pulang dari Azerbaijan dan Turki. Padahal setelahnya Bima dan para pejabat Pemkot sudah melaksanakan protokol sebagai orang dalan pemantauan (ODP). Kini, Bima dan seorang pegawai Pemkot menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari mendatang.
Bima bukan satu-satunya penjabat yang dinyatakan positif terinfeksi penyakit Covid-19. Berikut 5 pejabat di pemerintahan yang dinyatakan terinfeksi Covid-19, hasil rangkuman suara.com, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Update Virus Corona Jumat: Angka Tewas Pasien Positif Tembus 32 Orang
1. Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi
Nama Budi Karya sempat ramai dibicarakan publik sebelum Bima Arya dinyatakan positif Covid-19. Menhub Budi dinyatakan positif setelah mengalami sakit cukup lama, hingga mengalami sesak napas.
Budi sendiri memang diketahui memiliki penyakit asma, dan ia berada digarda terdepan sewaktu mengurus berbagai pintu masuk di tanah air, demi mencegah persebaran virus.
"Beliau salah satu pejabat yang banyak melakukan kunjungan, termasuk ke tempat vital dan mengontrol alat masuk di negara kita," ujar Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI, dr. A. Budu Sulistya di Kemensesneg, Jakarta Pusat, Sabtu, (14/3/2020).
2. Menteri Kesehatan Inggris, Nadine Dorries
Baca Juga: Lewat Twitter, Marcus Smart Konfirmasi Positif Covid-19
Nadine Dorries dinyatakan lebih dulu positif Covid-19 sebelum Budi Karya Sumadi, yakni pada 11 Maret 2020. Nadine juga jadi orang pertama di parlemen Inggris yang terkena Covid-19.
Setelahnya Kementerian Kesehatan Inggris langsung melakukan penelusuran atau contact tracing mereka yang kontak dekat dengan Nadine Dorries, untuk meminimalis penularan. Unik usai positif Nadine langsung mengisolasi diri di rumahnya selama 14 hari.
Perempuan berusia 62 tahun itu, justru lebih mengkhawatirjan ibunya yang sudah berusia 84 tahun dan tinggal serumah dengannya. "Lebih khawatir dengan ibuku yang berusia 84 tahun yang tinggal denganku dan mulai batuk-batuk," ungkap Nadine beberapa waktu lalu.
Selanjutnya: Presiden Brasil hingga istri PM Prancis
3. Menteri Keamanan Nasional Brazil Augusto Heleno
Pengumuman ini diungkap pada 18 Maret 2020. Disebutkan juga Heleno pernah ke Amerika Serikat bersama beberapa pejabat penting. Termasuk di antaranya presiden Brasil Jair Bolsonaro yang sedang ada pertemuan dengan Presiden Donald Trump.
"Hadil tes kedua saya kembali positif. Saya sedang menunggu hasil tes lanjutannya, ungkap Heleno di akun Twitternya.
Heleno kini sedang menjalani masa karantina di rumahnya, mengingat ia tidak memiliki gejala sakit apapun yang bisa memberatkannya, karena terserang virus yang telah menginfeksi 647 orang di Brasil.
4. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
Tidak cukup menterinya, presiden Brasil juga dikonfirmasi positif SARS CoV 2 penyebab Covid-19. Sama seperti Menteri Heleno, Bolsonaro dikonfirmasi positif setelah melakukan pejalanan ke Amerika Serikat.
Putranya, Eduardo Bolsonaro mengungkap melalui cuitan twitter dan mengatakan ayahnya tidak menunjukkan gejala apapun. Pada Sabtu sebelumnhaz Bolsonaro makan malam bersama Donald Trump di Mar a Lago, bahkan ada bukti video terkait hal itu.
5. Istri Perdana Menteri Kanada, Sophie Trudeau
Sophie merupakan istri dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan dikabarkan positif pada 13 Maret 2020 oleh stafnya. Sebelumnya saat itu Sophie telah melakukan isolasi mandiri dirumah sejak 12 Maret 2020.
Dikabarkan, sebelumnya Sophie sempat mengalami flu ringan dan demam sejak 11 Maret 2020, usai ia pulang dari sebuah acara pertunangan di London Inggris. Beruntung, suaminya yang ikut diperiksa telah dinyatakan negatif dan tidak menunjukkan gejala terinfeksi.
Tredeau hingga kini masih melakukan tugasnya dengan memantau dan melaksanakan rapat secara virtual dari rumahnya guna mendampingi istrinya. Sekaligus juga upaya karantina diri selama 14 hari sebagai bentuk antisipasi.