Apa Itu Avigan, Obat yang Disebut Presiden Joko Widodo Bisa Atasi Covid-19?

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2020 | 15:35 WIB
Apa Itu Avigan, Obat yang Disebut Presiden Joko Widodo Bisa Atasi Covid-19?
Obat Avigan untuk atasi Covid-19 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa Itu Avigan, Obat yang Disebut Presiden Joko Widodo Bisa Atasi Covid-19?

Pemerintah Indonesia segera membeli obat yang dipercaya dapat menangani gejala corona Covid-19, Avigan.

Avigan sendiri merupakan obat influenza yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Fujifilm Holdings.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan yaitu avigan," kata Presiden Joko Widodo dalam keteranga pers, Jumat, (20/3/2020).

Baca Juga: Minta Ada Protokol Khusus, DPR: Alat Rapid Test Corona Tak Seakurat PCR

Dikatakan, pemerintah Indonesia telah memesan sekitar lima ribu obat Avigan dan telah memesan dua juta obat Avigan sebagai tambahan.

"Kita telah mendatangkan lima ribu (obat Avigan) dan proses pemesanan dua juta," tambah Joko Widodo.

BACA JUGA: Ulasan Lengkap Apa Itu Avigan & Klorokuin, Obat yang Dipesan Jokowi untuk Atasi Corona Covid-19

Menurut banyak informasi di media, pemerintah China telah merekomendasikan obat favipiravir yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical dan dijual dengan merek Avigan.

"Sangat aman dan jelas efektif," kata Zhang Xinmin, direktur Pusat Nasional China untuk Pengembangan Bioteknologi, seperti dilansir dari laman Asia Nikkei.

Baca Juga: Di balik indahnya Kota Batu

Fujifilm Toyama mengembangkan obat tersebut pada tahun 2014 dan telah diberikan kepada pasien virus corona di Jepang sejak Februari.

Uji klinis sendiri sudah dilakukan pada 200 pasien rumah sakit di Wuhan dan Shenzhen.

Infografis Avigan obat Corona. (Dok. Suara.com)
Infografis Avigan obat Corona. (Dok. Suara.com)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menerima obat ditetapkan negatif dalam waktu yang relatif singkat, selain itu gejala pneumonia juga sangat berkurang.

Pasien yang memakai favipiravir dinyatakan sembuh setelah rata-rata empat hari, lebih lama dari sebelumnya yakni 11 hari, kata Zhang. Menurutnya tidak ada efek samping signifikan yang dialami pasien.

Di Indonesia. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa obat tersebut akan tersedia di rumah sakit dan puskesmas di mana kasus infeksi corona Covid-19 terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI