Uji klinis sendiri sudah dilakukan pada 200 pasien rumah sakit di Wuhan dan Shenzhen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menerima obat ditetapkan negatif dalam waktu yang relatif singkat, selain itu gejala pneumonia juga sangat berkurang.
Pasien yang memakai favipiravir dinyatakan sembuh setelah rata-rata empat hari, lebih lama dari sebelumnya yakni 11 hari, kata Zhang. Menurutnya tidak ada efek samping signifikan yang dialami pasien.
Di Indonesia. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa obat tersebut akan tersedia di rumah sakit dan puskesmas di mana kasus infeksi corona Covid-19 terjadi.
Baca Juga: Minta Ada Protokol Khusus, DPR: Alat Rapid Test Corona Tak Seakurat PCR