Viral di Twitter, Video Kengerian di Rumah Sakit Italia Dampak Virus Corona

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2020 | 13:14 WIB
Viral di Twitter, Video Kengerian di Rumah Sakit Italia Dampak Virus Corona
Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di Twitter, Video Kengerian di Rumah Sakit Italia Dampak Virus Corona

Sebuah video yang memperlihatkan situasi mencekam viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat pemandangan ruang rawat rumah sakit yang diyakini berisi pasien virus Corona Covid-19.

Video ini dibagikan oleh akun @dedektifpipo. Dalam unggahannya, ia menyebut video ini berasal dari seorang dokter Turki yang bekerja di Italia.

"Jika Anda bisa melihat situasi di sini, Anda tidak akan pernah lagi berpikiran untuk melihat ke luar jendela, apalagi untuk pergi keluar," tulis akun tersebut, dalam unggahan yang dibagikan tanggal 16 Maret 2020.

Baca Juga: Lampaui China, Italia Cetak Rekor Kematian Tertinggi Akibat Virus Corona

Dalam video tersebut, terlihat seseorang yang diyakini sebagai dokter, berkeliling ke ruang-ruang perawatan di sebuah rumah sakit. Tidak disebutkan di mana lokasi rumah sakit tersebut, pun nama orang yang merekam.

Meski begitu berdasarkan petunjuk di video, terlihat video itu benar-benar diambil di Italia.

Dalam video juga terlihat pasien-pasien yang kepayahan dan hanya bisa terbaring sembari menggunakan alat bantu napas. Bahkan dalam satu ruangan khusus, pasien menggunakan terapi oksigen hiperbarik di kepalanya.

Reaksi warganet pun bermacam-macam, dengan rata-rata mengekspresikan rasa takutnya. Ada pula yang meminta warga dunia belajar dari Italia agar kejadian ini tidak terjadi di negaranya.

Pada Jumat (20/3/2020), Italia mencetak rekor jumlah kematian tertinggi akibat virus Corona Covid-19. Dilansir laman Worldmeters.info, total sudah ada 3.405 kematian yang tercacat, dengan kasus infeksi sebanyak 41.035.

Baca Juga: Traveling di Kota Bogor, Pasutri Asal Italia Diperiksa Petugas

Jumlah ini melampaui China, daerah pertama yang terdampak virus Corona Covid-19, yang mencatat 3.248 kematian. Meski begitu, China masih menjadi yang teratas dalam jumlah kasus positif terbanyak, yakni 80.967 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI