Peneliti memang belum mengetahui apakah virus corona baru atau SARS-CoV-2 dapat ditransmisikan melalui hubungan intim vaginal atau anal.
"Apa yang kita ketahui sejauh ini adalah bahwa Covid-19 hadir dalam sekresi pernapasan," tutur Kristin Englund, MD, dari departemen penyakit menular di Cleveland Clinic.
Ia menambahkan, saat ini belum ada data pendukung mengenai apakah SARS-CoV-2 terkandung di cairan vagina atau air mani.
Sehingga ia hanya menyarankan untuk mencari amannya, yaitu dengan menghindari ciuman atau berada dalam kontak dekat dengan pasangan yang menunjukkan tanda infeksi Covid-19.
Baca Juga: Sedang Bergairah tapi Pasangan Tak Mau Berhubungan Intim? Ketahui Tandanya