Penyakit radang usus kronis, seperti kolitis ulserativa dan penyakit crohn juga bisa meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar.
4. Riwayat keluarga dengan kanker usus besar
Anda lebih berisiko terkena kanker usus besar jika ada anggota keluarga sedarah yang menderita penyakit ini. Jika lebih dari satu anggota keluarga yang menderita kanker usus besar, maka risiko Anda menderita lebih besar.
5. Diet rendah serat dan tinggi lemak
Baca Juga: Sebagian Anak Derita Penyakit Serius karena Corona Covid-19, Ini Alasannya!
Kanker usus besar dan kanker dubur bisa berkaitan dengan diet rendah serat dan tinggi lemak serta kalori. Sejumlah penelitian telah menemukan risiko kanker usus meningkat para orang yang suka makan daging merah dan daging olahan.
6. Gaya hidup yang tidak bergerak
Orang yang tidak aktif secara fisik mungkin lebih berisiko menderita kanker usus. Karena itu, aktivitas fisik teratur bisa mengurangi risiko kanker usus besar.
7. Diabetes
Orang dengan diabetes atau resistensi insulin sangat berisiko menderita kanker usus. Begitu pula dengan orang obesitas yang memiliki risiko kanker usus sama besarnya. Bahkan kegemukan juga meningkatkan risiko kematian akibat kanker usus.
Baca Juga: Jubir Virus Corona: Mutasi Berubah, Covid-19 Berpotensi Menular Lewat Udara