Suara.com - Mengisolasi diri adalah cara mencegah penularan dan penyebaran virus corona Covid-19 semakin meluas. Isolasi diri artinya melepaskan diri dari dunia luar atau kegiatan sosial yang berisiko menularkan virus.
Dalam masa mengisolasi diri ini, orang-orang diminta melakukan proses belajar secara online dan bekerja di rumah. Tetapi, isolasi diri demi mencegah virus corona Covid-19 sangat disarankan bagi orang yang masuk kategori rentan terinfeksi.
Ahli kesehatan pun menyarankan seseorang mengisolasi diri di rumah jika mengalami gejala virus corona Covid-19 selama 7 hari. Adapun gejala infeksi corona Covid-19 mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti flu dan batuk.
Meskipun bersin tidak termasuk gejala corona Covid-19, tetapi bersin akan mengeluarkan tetesan cairan pernapasan tubuh yang rentan menyebarkan virus ke orang lain, sama seperti batuk.
Baca Juga: Jambu Biji Tangkal Virus Corona, Persiapan Bayi Tabung Seperti Asmirandah
Tetapi, banyak orang masih kebingungan dirinya perlu mengisolasi diri atau tidak ketika pilek atau flu.
Menurut NHS dilansir oleh The Sun, orang tidak perlu mengisolasi diri jika terserang pilek atau flu biasa. Kecuali, bila gejala flu disertai suhu tubuh tinggi (terasa panas saat menyentuh dada atau punggung) dan batuk kering terus-menerus.
Dalam beberapa kasus, orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 juga bisa merasakan sesak napas setelah beberapa hari. Pada kondisi tersebut, seseorang disarankan mengisolasi diri selama 7 hari di rumah.
Jika Anda tinggal bersama orang lain, semua orang yang tinggal bersama harus mengasingkan diri sendiri setidaknya 14 hari untuk menghindari penyebaran virus.
Setelah 14 hari, semua anggota yang tidak mengalami gejala corona Covid-19 apapun bisa kembali melakukan rutinitasnya.
Baca Juga: Studi FKUI Sebut Jambu Biji Ampuh Cegah Virus Corona, Termasuk Covid-19?
Jika ada masih mengalami gejala setelah 14 hari, mereka perlu mengisolasi diri lagi selama 7 hari. Artinya, mereka perlu mengisolasi diri lebih dari 14 hari di rumah.