Suara.com - Rasio Kematian Indonesia Tertinggi di Dunia, Favipiravir Ampuh Lawan Corona
Update terbaru tentang situasi virus Corona Covid-19 di Indonesia cukup mengejutkan, setelah pemerintah menyebut ada 19 korban meninggal. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara dengan rasio kematian tertinggi karena virus Corona Covid-19.
Dibalik berita duka tersebut, dunia menemukan harapan baru untuk melawan virus Corona Covid-19. China menyebut obat favipiravir buatan Jepang efektif dan ampuh melawan virus Corona Covid-19.
Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Rabu (18/3/2020), berikut ini.
Baca Juga: Fatwa MUI soal Tiadakan Salat Jumat, Ustaz Yusuf Mansur: Sudah Tepat
1. Indonesia Negara dengan Rasio Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia
Hingga per Rabu (18/3) kasus positif corona Covid-19 di Indonesia meningkat drastis menjadi 227 kasus. Dari angka tersebut, 19 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan baru 11 yang dinyatakan sembuh.
Dari angka tersebut diketahui fakta bahwa angka kematian akibat corona Covid-19 di Indonesia menjadi yang paling tinggi di dunia yaitu 8.2 persen.
2. China Sebut Obat Flu Pabrikan Jepang Efektif Lawan Corona Covid-19
Baca Juga: Cegah Corona Covid-19, Ini 5 Kriteria Orang yang Harus Mengisolasi Diri!
Pemerintah China menyebut obat influenza yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Fujifilm Holdings, efektif melawan virus corona penyebab sakit Covid-19.
Kini Beijing sudah mulai merekomendasikan obat favipiravir, yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical dan dijual dengan merek Avigan.
3. Virus Corona Covid-19 Bertahan di Udara 3 Jam, WHO Sarankan Pencegahan!
Baru-baru ini virus corona Covid-19 diketahui tidak hanya bertahan di permukaan, tetapi juga di udara selama 3 jam. Hal ini tentu berisiko menularkan virus corona Covid-19 antar manusia lebih luas.
Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mempertimbangkan tindakan pencegahan melalui udara untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19.
4. Kisah Jennifer Haller, Rela Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Corona
Kisah Jennifer Haller, Rela Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Corona
Jennifer Haller, perempuan berusia 43 tahun asal Seattle, membuat sejarah dengan menjadi relawan manusia pertama untuk uji coba vaksin virus corona baru atau Covid-19 di Kaiser Permanente Washington Research Institute Seattle, Amerika Serikat.
5. Viral Cerita Dokter Bersuhu Tubuh Sangat Rendah, "Bisa Jadi Bukan Manusia"
Seorang dokter bernama dr Shela Putri Sundawa, menjadi viral usai cuitan 'suhu tubuh rendah' di akun Twitter pribadi miliknya @oxfara.
Shela menceritakan bahwa suhu tubuhnya sempat tercatat sangat rendah setelah dicek menggunakan thermal gun saat mengunjungi kantor orang lain.