Suara.com - Kasus Covid-19 Meningkat Pesat di Asia Tenggara, WHO Minta Negara Agresif
Kasus infeksi virus Corona Covid-19 di Asia Tenggara melesat dengan cepat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan Asia dengan jumlah penduduk terpadat.
Dilansir Anadolu Agency, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara di Asia Tenggara untuk mengambil langkah agresif dalam menangani pandemi Covid-19.
Direktur Regional WHO wilayah Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh mengatakan langkah agresif diperlukan karena kasus Covid-19 meningkat cepat di wilayah ini.
Baca Juga: Karantina Selesai, 71 Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Depok Negatif Corona
Ada delapan negara yang terjangkit Covid-19 berdasarkan kategori regional Asia Tenggara versi WHO.
Delapan negara tersebut yakni Indonesia (227 kasus), Thailand (147 kasus), India (137 kasus), Sri Lanka (29 kasus), Maladewa (13 kasus), Bangladesh (delapan kasus), Bhutan (satu kasus) dan Nepal (satu kasus).
"Situasinya berkembang pesat. Kita perlu segera meningkatkan semua upaya untuk mencegah virus menginfeksi lebih banyak orang," kata Singh dilansir Anadolu Agency.
WHO menuturkan hal paling penting adalah memastikan keberanjutan upaya deteksi, menguji, merawat, mengisolasi dan melacak kontak pasien.
WHO juga meminta agar negara-negara meningkatkan mekanisme darurat, mengaktifkan jaringan fasilitas kesehatan dan rumah sakit untuk menghindari kepadatan akibat lonjakan pasien.
Baca Juga: Update Corona: RS Telat Update Data, Jumlah Pasien Meninggal Jadi 19 Orang
Jumlah kasus diprediksi masih bisa meningkat karena ada lebih banyak klaster penularan virus yang sedang dikonfirmasi.