DKI Jakarta Catat Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Rabu, 18 Maret 2020 | 17:37 WIB
DKI Jakarta Catat Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Indonesia
Achmad Yurianto di Graha BNPB (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi tempat dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Hingga Rabu (18/3), kasus positif coronavirus SARS CoV 2 yang menyebabkan sakit Covid-19 di Indonesia mencapai 227 kasus atau bertambah 55 kasus dari hari sebelumnya.

Pada konferensi pers hari ini, Juru Bicara Pemerintah untuk urusan Covid-19, Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa pihaknya 'telah memperbaiki' data, hingga tercatat kasus kematian akibat Covid-19 ternyata sudah memasuki angka 19 jiwa.

Dari 19 koran jiwa akibat Covid-19, 12 korban tercatat dari wilayah DKI Jakarta. Selain DKI Jakarta, kasus kematian akibat Covid-19 juga ada 1 di Bali, 1 Banten, 1 Jawa Barat, 2 di Jawa Tengah, 1 di Jawa Timur, 1 di Sumatera Utara.

Baca Juga: Dipasang sejak Februari, APILL di Simpang Empat Klebengan Mulai Beroperasi

"Sehingga total kasus meninggal adalah 19 (jiwa)," jelas Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Selain 19 kasus kematin, Yurianto juga menyinggung tentang 11 kasus sembuh dengan daerah pasien sembuh terbanyak datang dari DKI Jakarta yaitu 9 orang.

"Kemudian jumlah kasus yang sudah menjadi negatif atau sudah sembuh dan bisa dipulangkan, secara akumulatif kita laporkan adalah 11 kasus bisa dipulangkan," ujar Yurianto lagi.

Kasus kesembuhan lainnya ada di provinsi Banten dan Jawa Barat, "Rinciannya, adalah 1 kasus dari Banten sudah bisa pulang, kemudian DKI Jakarta 9 kasus, dari Jawa Barat 1 kasus. Sehingga total sembuh dan bisa dipulangkan adalah 11 kasus," jelas Yurianto.

Adapun proses tracing atau penelusuran data dilakukan menggunakan penyelidikan epidemologi yang bersifat independen oleh pihak pemerintahan, "Jadi ini bukan pasien rumah sakit yang datang dan kami periksa," tutupnya.

Baca Juga: Update Corona: RS Telat Update Data, Jumlah Pasien Meninggal Jadi 19 Orang

Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI