Suara.com - Waspada, Kerja dari Rumah Bisa Bikin Berat Badan Melonjak Naik Lho!
Kebijakan kerja dari rumah (work from home) diberlakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona Covid-19. Namun jika dilakukan sembarangan, efeknya bisa merugikan Anda, terutama yang sedang menjaga atau berusaha menurunkan berat badan.
Jaclyn Reutens, pakar diet dari Aptima Nutrition dan Sports Consultans Singapore, mengatakan faktor lingkungan sangat memengaruhi kebiasan ngemil. Kerja dari rumah bisa saja membuat konsumsi snack meningkat, yang berujung pada kenaikan berat badan.
"Snack mudah dijangkau di rumah, kecuali rumah Anda adalah mansion dengan ruang kerja dan dapur terpisah jauh," ujarnya, dilansir Channel News Asia, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Memudahkan Kerja dari Rumah, Google Hangouts Meet Digratiskan
Bahkan menurut Reutens, bukan tak mungkin kerja dari rumah membuat Anda mengalami kenaikan berat badan hingga 0,5 kg per minggu. Dengan begitu, berat badan bisa naik hingga 2 kg dalam sebulan, selama periode kerja dari rumah diberlakukan.
Hal ini berbeda dengan saat Anda bekerja di kantor. Bekerja di kantor membuat keinginan ngemil berkurang, karena Anda makan besar di jam-jam tertentu.
"Terlebih, rumah adalah daerah aman dan nyaman. Anda bisa ngemil tanpa takut cibiran dari rekan kerja, sementara akses menuju makanan jauh lebih mudah," tambahnya lagi.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kenaikan berat badan saat kerja dari rumah?
dr Lee Phong Ching, konsultan dari departemen endokrinologi di Singapore General Hospital, menyebut cara pertama untuk mencegah kenaikan berat badan adalah dengan mengganti seluruh makanan yang ada di rumah dengan menu yang lebih sehat.
Baca Juga: Coba Bikin Cireng Khas Bandung, Bikin Kerja dari Rumah Jadi Semangat
Singkirkan keripik kentang dan makanan olahan, lalu isi meja makan Anda dengan buah-buahan. Dengan begitu ketika Anda ngemil, yang dimakan adalah makanan sehat dengan kalori rendah.