Menteri Kesehatan Prancis Ingatkan Ibuprofen Bisa Perburuk Pasien Corona

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 17 Maret 2020 | 18:18 WIB
Menteri Kesehatan Prancis Ingatkan Ibuprofen Bisa Perburuk Pasien Corona
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pakar kesehatan tengah memperingatkan rumor bahwa konsumsi obat anti radang ibuprofen justru dapat memperburuk infeksi virus corona baru atau Covid-19.

Dilansir dari The Sun, menteri kesehatan Prancis Olivier Veran, telah memperingatkan hal tersebut dalam cuitan Twitter, Sabtu (14/03/2020)

"Menggunakan anti-inflamasi (ibuprofen, cortisone) bisa menjadi faktor dalam memperburuk infeksi. Dalam kasus demam, minum parasetamol. Jika Anda sudah minum obat anti-inflamasi, mintalah saran dokter Anda."

Pasien tidak diperbolehkan menggunakan ibuprofen jika mereka terjangkit virus corona, sebab berisiko mengurangi respons sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Satu Lagi Warga Solo Positif Virus Corona, Masih Keluarga Pasien Sebelumnya

Sebagai gantinya, mereka merekomendasikan parasetamol karena "itu akan mengurangi demam tanpa menyerang balik peradangan".

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, naproxen dan ibuprofen, telah diketahui berpotensi menekan sistem kekebalan tubuh seseorang, menurut sebuah studi tahun 2015.

Ibuprofen. (Pixabay)
Ibuprofen. (Pixabay)

Studi tersebut pun menambahkan bahwa NSAID telah terbukti mengganggu fungsi kekebalan antivirus yang memengaruhi durasi pelepasan virus.

Meskipun penyakit tertentu, seperti pilek, kemungkinan tidak akan menimbulkan ancaman bagi kesehatan seseorang jika sistem kekebalan tubuh mereka terganggu.

Mereka yang menderita corona Covid-19 tidak dapat mengambil risiko itu dan perlu menjadi sesehat mungkin sehingga tubuh mereka dapat secara efektif melawan penyakit itu, ujar dokter penyakit menular Amir Khan, memberi tahu Al Jazeera.

Baca Juga: Dua Dewan Suspect Corona, Anggota dan Pimpinan DPRD DKI Akan Tes Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI