Berisiko Tinggi, Pakar Beri Saran Pasien Kanker agar Terhindar dari Corona

Selasa, 17 Maret 2020 | 14:34 WIB
Berisiko Tinggi, Pakar Beri Saran Pasien Kanker agar Terhindar dari Corona
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar kesehatan mengatakan bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah sangat rentan terhadap virus corona baru atau Covid-19.

Berdasarkan Cancer Research UK, orang dengan kanker termasuk di antara mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi. Ini karena pengobatan dan kanker itu sendiri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa perawatan seperti kemoterapi, dapat menghentikan sumsum tulang memproduksi cukup sel darah putih. Padahal, sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Kemungkinan besar hal ini terjadi selama pengobatan, tetapi efeknya dapat bertahan untuk beberapa waktu sesudahnya.

Baca Juga: Karena Kanker Kulit, Punggung Lelaki Ini Tumbuh Tanduk Sepanjang Pinggang

Beberapa jenis kanker juga dapat menurunkan kemampuan Anda untuk melawan infeksi. Ini biasanya kanker yang memengaruhi sistem kekebalan Anda seperti leukemia atau limfoma.

(Shutterstock)
Ilsutrasi pasien kanker (Shutterstock)

Dr. Steve Pergam, seorang peneliti penyakit klinis dan infeksi di Fred Hutchinson Cancer Research Center menyarankan bagi pasien kanker atau orang dengan riwayat kanker untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan ketika merasakan gejala Covid-19.

"Yang benar-benar penting adalah jika kamu sakit, beri tahu seseorang. Hubungi penyedia Anda dan beri tahu mereka jika Anda memiliki gejala pernapasan. Terkadang, mereka mungkin menyarankan Anda untuk tinggal di rumah," katanya, dikutip dari FredHutch.org.

"Jika Anda merasa perlu pergi ke UGD karena Anda merasa sangat sakit, hubungi dulu dan beri tahu mereka bahwa Anda memiliki gejala pernapasan. Mereka dapat memberikan panduan dan melindungi Anda," sambungnya.

Pergam juga mengatakan pasien kanker atau dalam pemulihan harus menghindari naik transportasi umum. Jika tidak bisa karena kebutuhan, lebih baik jaga jarak dari orang-orang.

Baca Juga: Jennifer Coppen Nangis Ingat Ibu yang Meninggal karena Kanker

"Lindungi dirimu. Duduk di bus bagian belakang atau area lain dengan eksposur yang lebih sedikit dan jika melihat orang yang tampak sakit, batuk, menjauhlah," sambungnya.

Sedangkan bagi yang sudah pulih, seorang ahli onkologi dan pakar kebijakan kesehatan di Hutch, Gary Lyman, menyarankan untuk tetap menjaga sistem kekebalan tubuh. Salah satu caranya dengan tidur cukup.

Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]

"Kurang tidur adalah salah satu cara paling ampuh untuk menekan sistem kekebalan tubuh," jelas Lyman.

Pergam menambahkan, olahraga juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Berjalan-jalan di luar di udara segar, itu sangat baik untuk Anda. Saat ini, itu lebih baik daripada pergi ke gym," tuturnya.

Langkah lain untuk tetap kuat dan sehat melalui krisis Covid-19 adalah mendapatkan nutrisi yang baik.

"Tampaknya 70% -80% dari sistem kekebalan kita berada di saluran pencernaan. Dan (itu) secara langsung dipengaruhi oleh makanan yang kita makan dan mikroba yang berkembang di usus kita. Diet seimbang, makan buah dan sayuran, sangat penting," sambung Lyman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI