Gawat! Kasus Corona Covid-19 di Dunia Sudah Lebih Parah daripada di China

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 17 Maret 2020 | 11:02 WIB
Gawat! Kasus Corona Covid-19 di Dunia Sudah Lebih Parah daripada di China
Pandemi virus Corona Covid-19 di dunia sudah melampaui China. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gawat! Kasus Corona Covid-19 di Dunia Sudah Lebih Parah daripada di China

Pandemi global virus Corona Covid-19 menjadi ancaman nyata. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut skala kasus di dunia sudah melampaui yang terjadi di China sebagai ground zero.

Dilansir Antara dari laporan situasi harian per 16 Maret 2020 yang dikutip dari laman resmi WHO Selasa (17/3/2020), total kasus positif Corona Covid-19 di 151 negara secara global mencapai 86.434 kasus dengan 3.388 orang meninggal, sementara di China total kasus sebanyak 81.077 dengan total kematian 3.218 jiwa.

Kasus baru virus corona Covid-18 di dunia semakin menembus angka tertingginya yaitu 13.874 per hari, dan merenggut 848 jiwa pada Senin (16/3). Sementara di China bertambah 29 kasus dan 14 kematian baru di hari yang sama, dengan angka pasien yang terjangkit fluktuatif antara belasan hingga kurang dari 30 kasus baru per harinya.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Covid-19 Bikin Angka Cerai di China Naik, Kok Bisa?

Angka terbanyak pasien terjangkit Covid-19 di Italia dengan total 24.747 kasus (3.590 kasus baru) dengan angka kematian mencapai 1.809 jiwa (368 kematian baru). Kasus terbanyak selanjutnya di Iran dengan total 14.991 kasus (2.262 kasus baru) dan total kematian 853 jiwa (245 kematian baru).

Korea Selatan total 8.236 kasus (74 kasus baru) dengan 75 kematian tanpa ada angka kematian baru. Korea Selatan sebelumnya menjadi negara paling banyak terjadi kasus setelah China, namun pemerintahnya berhasil menekan kasus hingga di bawah 100 kasus per hari yang tadinya lebih dari 500 kasus per hari.

Virus corona ccovid019 mengancam kesehatan global. (Shutterstock)
Virus corona covid-19 mengancam kesehatan global. (Shutterstock)

Benua Eropa menjadi episentrum penularan karena banyak negara-negara di benua tersebut yang memiliki kasus di atas 1000, yaitu Spanyol 7.753 kasus (2000 kasus baru), Prancis 5.380 kasus (911 kasus baru), Jerman 4.838 (1043 kasus baru), Swis 2.200 (841 kasus baru), Inggris 1.395 (251 kasus baru), Belanda 1.135 (176 kasus baru), Belgia 1.085 (396 kasus baru), Norwegia 1077 (170 kasus baru). Sedangkan Amerika Serikat terdapat 1.678 kasus dan 41 orang meninggal.

Sementara itu, uru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan 14 dari 17 positif corona berasal dari Jakarta.

"Adalah berasal dari provinsi Jawa Barat 1, dari provinsi Banten 1, dari provinsi Jawa Tengah 1, dari DKI Jakarta 14 kasus," ujar Yurianto di Rumah Sakit Pusat Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Hanya 8 Kasus Baru, China Klaim Puncak Wabah Corona Covid-19 Sudah Berlalu

Yurianto menambahkan, tidak ada tambahan kasus meninggal dunia di Indonesia. Ia menyebut jumlahnya masih sama dengan sebelumnya, yakni 5 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI