Flu Burung H5N6 Merebak di Peternakan Unggas Filipina

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 19:23 WIB
Flu Burung H5N6 Merebak di Peternakan Unggas Filipina
Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Jakarta Timur melakukan razia terhadap hewan unggas peliharaan warga di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Kamis (24/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Filipina, Senin (16/3/2020), mengumumkan telah mendeteksi merebaknya flu burung H5N6 di sebuah peternakan burung puyuh di daerah Jaen, Provinsi Nueva Ecija di sebelah utara negeri itu.

Menteri Pertanian Filipina, William Dar, mengatakan virus flu burung H5N6 itu mirip dengan wabah pada 2017 di peternakan yang sama yang telah mematikan sekitar 1.500 ekor burung puyuh.

Sebanyak 12.000 ekor burung puyuh sudah dimusnahkan dan dibakar untuk mencegah penyebaran virus flu burung H5N6 itu, demikian kata Dar seperti dilansir dari Channel News Asia.

"Kami bisa mengendalikan situasi ini. Pemantauan di radius 1 - 7 kilometer akan dilakukan untuk memastikan penyakit ini tidak menyebar ke luar," jelas Dar leih lanjut.

Baca Juga: Profesor Nidom: Flu Burung Lebih Ganas dari Corona, Bisa Diatasi Curcumin

Selain itu Pemerintah Filipina juga sudah mendirikan pos-pos karantina, untuk mengendalikan pengiriman semua unggas peliharaan dari dan ke area yang kini sedang diawasi itu.

"Kami menekankan bahwa ini adalah kasus tunggal yang terjadi di sebuah peternakan burung puyuh saja," tutup Dar.

Sementar itu menurut Arlene Vytiaco, pakar flu burung pada Departemen Pertanian Filipina mengatakan ada kemungkinan virus itu menjangkiti manusia, tetapi peluangnya sangat kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI