Hoaks, Abaikan Saran Tahan Napas 10 Detik untuk Cek Virus Corona

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 18:36 WIB
Hoaks, Abaikan Saran Tahan Napas 10 Detik untuk Cek Virus Corona
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepanikan akan meluasnya virus corona baru atau Covid-19 menyebabkan banyak berita bohong atau hoaks beredar. Salah satu hoaks yang banyak dipercaya adalah tes pernapasan 10 detik.

Klaimnya adalah bahwa virus corona dapat diidentifikasi dengan menarik napas panjang dan menahannya selama lebih dari 10 detik.

Ceritanya, jika Anda menyelesaikan tugas ini tanpa mengalami ketidaknyamanan, sesak, itu membuktikan tidak ada fibrosis di paru-paru, yang dapat menunjukkan Anda bebas dari infeksi pernapasan.

Dikatakan bahwa jika seorang pasien virus corona pergi ke rumah sakit terlambat, paru-parunya akan mengalami 50 persen fibrosis, suatu kondisi yang ditandai oleh parut paru-paru yang membatasi pernapasan.

Baca Juga: Studi: Virus Corona Menyebar Lebih Lamban di Wilayah Panas

Lebih lanjut, hoaks yang beredar menyarankan untuk melakukan tes pernapasan 10 detik  untuk mengetahui kondisi paru-paru apakah diinduksi virus corona atau tidak.

Viral tes virus Corona dengan tahan napas. (Dok. Facebook)
Viral tes virus Corona dengan tahan napas. (Dok. Facebook)

Dilansir dari Express, Robert Legare Atmar, seorang spesialis penyakit menular di Baylor College of Medicine dengan cepat membantah klaim itu.

Dia mengatakan kepada Associated Press bahwa tidak ada bukti jelas kalau virus corona dapat menyebabkan 50 persen fibrosis paru. Dr. Atmar juga mengatakan klaim tes pernapasan 10 detik itu jelas salah.

"Pendekatan ini mungkin membantu dalam mengidentifikasi orang dengan penyakit paru-paru yang lebih serius, tetapi tidak akan mengidentifikasi orang yang terinfeksi virus corona yang memiliki gejala ringan hingga tanpa gejala," katanya.

Hoaks lainnya yang beredar adalah minum air yang teratur dapat menangkal ancaman bersarangnya virus corona.

Baca Juga: Cara Bikin Disinfektan Pencegah Corona Mudah di Rumah ala Adik Najwa Shihab

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah meluruskan yang satu ini, "meskipun tetap terhidrasi dengan air minum adalah penting untuk kesehatan secara keseluruhan, itu tidak mencegah infeksi virus corona Covid-19."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI