Wabah Corona Covid-19 Picu Kecemasan dan Ketakutan, Cobalah Latihan Yoga!

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Wabah Corona Covid-19 Picu Kecemasan dan Ketakutan, Cobalah Latihan Yoga!
Ilustrasi Yoga. [Shutterstock]

Latihan yoga bisa mengatasi kecemasan dan ketakutan yang justru bisa meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19.

Suara.com - Sebagian besar orang mungkin merasa cemas, takut dan panik akan ancaman virus corona Covid-19. Padahal kecemasan dan kekhawatiran berlebih justru bisa meningkatkan risiko tertular virus corona Covid-19.

Karena itu, Anda perlu mengurangi kecemasan. Salah satu caranya adalah dengan latihan yoga yang membantu menenangkan mental dan memperdalam kesadaran spiritual.

Seorang ahli yoga menjelaskan bahwa teknik-teknik manipulasi napas dan keseimbangan sistem saraf bisa membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan.

Dilansir dari South China Morning Post, seseorang yang telah melakukan yoga selama 20 tahun pun merasakan manfaat yang lebih luas dari sekadar fleksibilitas, keseimbangan dan kekuatan.

Baca Juga: Lenovo Yoga Slim 9i Debut di CES 2025, Laptop Pertama dengan Kamera Bawah Layar

Ia merasa memiliki kondisi emosional yang lebih sehat dan kesadaran spiritual lebih dalam. Ia juga menemukan banyak pose yoga yang meningkatkan kualitas hidupnya.

Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Terkait kasus corona Covid-19, karma yoga menjadi salah satu latihan yang fokus pada tindakan tanpa mementingkan diri sendiri.

Tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan virus corona Covid-19 telah menggambarkan karma yoga. Mereka berusaha membantu kesembuhan orang lain dengan mengorbankan keselamatannya.

Latihan karma yoga ini ibaratnya sama dengan kondisi tersebut. Latihan ini dilakukan tanpa terganggu oleh ketakutan dan kecemasan dalam diri. Sehingga kita bisa mencapai ketenangan.

Ilmu pengetahuan modern telah membantu kita memahami cara kerja beberapa teknik yoga. Kunci untuk menemukan kedamaian dan ketenangan dapat ditemukan dalam sistem saraf otonom (ANS).

Baca Juga: Kenali Penyebab Anxiety Disorder, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Solusi Pengobatan

Sistem saraf otonom ini bertindak sebagian besar secara tidak sadar dan mengatur sistem pernapasan kita. Lalu sistem saraf simpatis (SNS) yang bertanggung jawab untuk refleks pertarungan atau penerbangan.