Suara.com - Virus corona penyebab sakit Covid-19 dapat menyebar dengan cepat antarmanusia.
Meski demikian, ada satu hal yang harus menjadi perhatian masyarakat bahwa pada dasarnya, tubuh kita dirancang untuk mampu mendeteksi virus jahat yang masuk, termasuk virus Corona Covid-19.
Dikatakan seorang pakar Virologist, Drh. Moh. Indro Cahyono, pada hari pertama saat virus masuk ke dalam tubuh, tubuh akan mencoba menolak.
Baca Juga: Hits: Cek Gejala Corona Lewat Tahan Nafas, Pemerintah RI Tolak Lockdown
"Virus masuk lewat hidung, reaksi pertama adalah bersin. Reaksi kedua tubuh akan kembali menolak dengan mengeluarkan lendir. Makanya kita pilek," kata Indro mengutip tayangan dikanal YouTube The Hermansyah A6.
Kemudian dalam rentang waktu hari ketiga sampai kelima, jika virus berhasil masuk ke dalam tubuh maka bisa menyebabkan radang disaluran pernapasan.
Hal itu yang bisa menyebabkan seseorang mengalami demam.
Namun pada hari ketujuh, lanjut Indro, jika imunitas dan stamina tubuh kuat maka antibodi akan keluar untuk melawan virus apapun yang masuk ke dalam tubuh.
"Artinya dia akan naik dari hari ketujuh sampai ke-14. Di hari ke-14 itu antibodinya jadi banyak banget, dia akan melawan virusnya sehingga sembuh," paparnya.
Baca Juga: Jokowi Terapkan Social Distancing Atasi Wabah Corona Covid-19, Apa Artinya?
Indro menjelaskan bahwa virus corona menjadi mematikan jika pasien yang positif terinfeksi memiliki riwayat penyakit lain seperti masalah pernapasan. Seperti yang dialami WNA di Indonesia dengan kode 25 yang meninggal akibat Covid-19 beberapa waktu lalu.