Suara.com - Viral di media sosial tentang cara pengecekan virus corona Covid-19 dengan hanya menahan nafas selama 10 detik. Lewat pesan berantai tersebut dikatakan mengenai saran yang diklaim diberikan oleh seorang dokter di Jepang. Bagaimana kebenarannya?
Di sisi lain, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah pusat masih enggan menerapkan opsi lockdown atau kuncian guna menghalau wabah virus corona Covid-19 di Indonesia.
Berita mengenai tes tahan nafas 10 menit dan keengganan pemerintah menjalankan opsi lockdown masuk dalam daftar lima berita di kanal Health Suara.com paling populer.
1. CEK FAKTA: Tahan Napas 10 Detik Bisa Tes Gejala Virus Corona Covid-19?
Baca Juga: Ada Wabah Virus Corona, Masjid Al Aqsa Palestina Ditutup
CEK FAKTA: Tahan Napas 10 Detik Bisa Tes Gejala Virus Corona?
Viral di media sosial tentang cara pengecekan virus Corona Covid-19 dengan menahan napas selama 10 detik.
2. Enggan Terapkan Opsi Lockdown, Yurianto Sebut Indonesia Negara Merdeka
Meski jumlah pasien yang terinfeski virus corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah, pemerintah Indonesia masih enggan menetapkan opsi lokcdown atau kuncian.
Baca Juga: Selain Corona Covid-19, Ini 5 Kasus Pandemi Paling Parah Sepanjang Sejarah
3. Peneliti Ungkap Lama Virus Corona Covid-19 Bertahan Hidup di Tubuh Pasien!
Sejauh ini orang hanya mengetahui lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Tetapi, banyak orang mungkin belum tahu berapa lama virus yang mematikan ini bisa bertahan hidup di dalam tubuh pasien.
Karena itu, para peneliti berusaha memberi tahu lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup di dalam tubuh orang yang positif terinfeksi.
4. Cegah Covid-19, Presiden Jokowi Resmi Imbau Masyarakat Kerja dari Rumah
Guna mencegah penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin masif, Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah.
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
5. Pasien Positif Covid-19 Menjadi 117, Pemerintah Imbau Warga Tak Berkumpul
Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia bertambah 21, hingga membuat total menjadi 117 kasus positif. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.