Selain Corona Covid-19, Ini 5 Kasus Pandemi Paling Parah Sepanjang Sejarah

Minggu, 15 Maret 2020 | 18:35 WIB
Selain Corona Covid-19, Ini 5 Kasus Pandemi Paling Parah Sepanjang Sejarah
Wabah virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meluasnya penyebaran virus corona Covid-19 mendorong setiap negara yang terdampak untuk mengambil tindakan tegas dalam memerangi pandemi, seperti mengunci seluruh kota dan pembatasan perjalanan.

Berdasarkan data yang dilansir oleh Fox News, ada lebih dari 5.300 orang telah meninggal karena virus corona Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi pun menyatakan wabah virus corona Covid-19 ini sebagai pandemi. Pernyataan ini tentu mengingatkan sebagian orang mengenai beberapa pandemi terburuk yang pernah terjadi sepanjang sejarah.

Berikut 5 kasus pandemi paling parah sepanjang sejarah. 

Baca Juga: Akibat Alergi Obat, Wanita Ini Harus Amputasi Kedua Tangan dan Kakinya!

1. Flu Spanyol

Pandemi influenza telah menewaskan lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia, termasuk 670 ribu orang di Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), flu Spanyol merupakan virus paling mematikan di abad ke-20.

Beberapa kasus yang pertama kali terdeteksi adalah tentara di Camp Funston di Fort Riley, Kansas. Pada Oktober 1918, flu itu sudah membunuh sekitar 195 ribu orang Amerika. Bahkan pandemi ini menurunkan harapan hidup rata-rata di AS lebih dari 12 tahun.

Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]

2. HIV/AIDS

Sekitar 32 juta orang telah meninggal dunia karena human immunodeficiency virus (HIV) dan AIDS, yang mengakuisisi sindrom imunodefisiensi sejak pertama kali ditemukan pada awal 1980-an.

Baca Juga: Jokowi Minum Ramuan dari Temulawak, Ketahui Manfaatnya untuk Cegah Corona!

Secara global, 75 juta orang telah terinfeksi. Namun kemajuan ilmiah yang pesat telah membantu memperpanjang kehidupan mereka yang terinfeksi HIV/AIDS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI