Suara.com - Sejauh ini orang hanya mengetahui lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Tetapi, banyak orang mungkin belum tahu berapa lama virus yang mematikan ini bisa bertahan hidup di dalam tubuh pasien.
Karena itu, para peneliti berusaha memberi tahu lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup di dalam tubuh orang yang positif terinfeksi.
Sebelumnya, para peneliti di China telah mempelajari data dari sekitar 191 pasien corona Covid-19, termasuk 54 orang meninggal yang dirawat di Rumah Sakit Jinyintan dan Rumah Sakit Paru Wuhan.
Penelitian terhadap pasien yang masih dalam perawatan dan sudah meninggal itu guna mencari tahu lamanya virus corona Covid-19 bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Populer di Tengah Wabah Virus Corona Covid-19, Pahami Istilah Lockdown
Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa RNA virus bisa bertahan hidup di dalam tubuh pasien yang terinfeksi rata-rata 20 hari. Tetapi, virus corona Covid-19 juga bisa bertahan hingga 37 hari atau sekitar 5 minggu.
Saat ini mereka yang sudah terinfeksi virus corona Covid-19 telah direkomendasikan untuk tetap dalam isolasi diri selama 14 hari, yakni periode waktu selama masa inkubasi virus corona Covid-19.
"Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa SARS-CoV-2 RNA yang terdeteksi bisa bertahan selama rata-rata 20 hari," tulis peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet dikutip dari Fox News.
Mereka juga memiliki perbandingan dengan mendeteksi viral load pada spesimen pernapasan dari sekitar sepertiga pasien selama 4 minggu setelah onset penyakit.
Perbandingan ini dilihat dari sekitar sepertiga pasien selama wabah SARS pada awal 2000-an dan meraka yang terinfeksi sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).
Baca Juga: Bayi Baru Lahir di London Langsung Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Hasilnya, mereka menemukan bahwa durasi deteksi RNA MERS-CoV dalam spesimen pernapasan yang lebih rendah bertahan selama setidaknya 3 minggu.
Para peneliti mencatat bahwa temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengambilan keputusan isolasi pasien dan bimbingan seputar lamanya pengobatan antivirus.