Menhub Budi Karya Positif Corona, Pemerintah Gerak Cepat Lakukan Tracing

Minggu, 15 Maret 2020 | 17:47 WIB
Menhub Budi Karya Positif Corona, Pemerintah Gerak Cepat Lakukan Tracing
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dipastikan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dengan nomor kasus ke-76. Dikatakan ia tekah mengalami sakit yang cukup lama hingga sempat mengalami sesak napas.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, menyatakan bahwa terkait hal tersebut, pemerintah telah meakukan tracing dengan siapa Menteri Budi berkontak sebelumnya.

"Setelah kita tracing ketemu baru akan kita pisahkan. Apakah ini positif dengan keluhan, atau positif tanpa keluhan," kata Yurianto saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Apabila ditemukan kontak tapi tanpa keluhan, maka yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk melakukan self-isolated atau karantina mandiri di rumah dengan pemantauan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Terinspirasi Kelelawar, Baju Ini Diklaim Anti Virus Corona

Apabila ditemukan kontak namun dengan keluhan, maka yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit sesegera mungkin. "Tapi kalau negatif tetap kita sarankan untuk self-monitoring," sambung Yurianto.

Selain Budi, kini total kasus positif corona di Indonesia per Minggu (15/3/2020) sudah berjumlah 117 kasus.

Kabar baiknya menurut Yurianto, semakin banyak pasien yang dirawat telah membaik dalam seminggu ini.

Karena alasan itu juga, ia mengatakan kemungkinan akan banyak pasien Covid-19 yang perlahan masuk kategori sembuh dan segera dipulangkan.

Sementara pasien-pasien yang berada dalam usia lanjut, disebutnya tidak ada masalah selama tidak ada penyaki penyerta atau komorbid. Selama penyakit penyertanya bisa ditangani, maka perawatan tidak akan menjadi masalah.

Baca Juga: Istri Ogah Diajak Kawin saat Lockdown, Fabregas Tanya Acara TV ke Warganet

"Tidak ada laporan Covid-19 menjadi penyebab tunggal dari sebuah kematian," tegasnya.

Di lain sisi, pelaksanaan kontak tracing yang dilakukan pemerintah memungkinkan untuk munculnya wilayah-wilayah baru dengan kasus positif corona.

Ia menyebutkan seperti kasus di Jawa Tengah dan di Kalimantan Barat tracing menunjukkan kontak berasal dari Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI