Suara.com - Setelah menjalani tes dan observasi terkait virus corona Covid-19, seluruh anak buah kapal (ABK) yang bekerja baik di kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess akan segera kembali ke kampung halaman masing-masing.
Dipaparkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto pada konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (15/3/2020), bahwa ada 9 ABK dari Diamond Princess yang sebelumnya dinyatakan positif corona dan dirawat di Jepang sudah sembuh total dan akan segera dipulangkan.
Mereka akan dipulangkan bersama-sama dengan teman sejawatnya yang diobservasi di Pulau Sebaru.
Dari total 78 ABK yang berada di kapal tersebut, 77 orang sudah selesai masa observasi dan bisa dipulangkan. Sementara satu orang memilih tetap berada di kapal karena bertugas sebagai tenaga inti operasional kapal.
Baca Juga: Bukan Lockdown, Ini Kebijakan Presiden Jokowi Terkait Pencegahan Covid-19
Sementara observasi 188 ABK kapal pesiar World Dream ditambah dengan 70 tim kesehatannya juga sudah rampung dan bisa dipulangkan, lanjut Yurianto.
"Sehingga di Sebaru sudah tinggal 20-40an orang lah, yang memang dia ditugaskan terakhir untuk meyakinkan proses disinfeksi seluruh wilayah itu selesai dan tidak ada satupun limbah, sampah, atau apapun yang memiliki potensi untuk kemudian menularkan itu tersisa," kata Yurianto kepada wartawan.
Diperkirakan 2-3 hari lagi proses berbenah akan akan selesai dan mereka akan menjadi orang-orang terakhir yang akan meninggalkan pulau Sebaru.
Setelah proses observasi ABK World Dream dan Diamon Princess rampung , Yurianto menyebut Indonesia akan kembali bersiap menghadapi misi berikutnya yaitu memulangkan 57 ABK asal Indonesia yang berada di kapal pesiar Grand Princess.
Mereka juga sudah dipersiapkan untuk observasi di Natuna, diperkirakan akan tiba di tanah air pada Senin esok dan langsung akan dilaksanakan observasi.
Baca Juga: Terkait Covid-19, Apa yang Terjadi Jika Suatu Negara Memutuskan 'Lockdown'?
Sebelumnya, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan pada Jumat (7/3/2020) bahwa 21 orang dinyatakan positif virus corona di kapal pesiar yang berlabuh di lepas pantai California tersebut.