Akibat Alergi Obat, Wanita Ini Harus Amputasi Kedua Tangan dan Kakinya!

Minggu, 15 Maret 2020 | 17:21 WIB
Akibat Alergi Obat, Wanita Ini Harus Amputasi Kedua Tangan dan Kakinya!
Ilustrasi kursi roda. (Pixabay/reidy68)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kim Gilliam Steele, wanita 53 tahun ini harus merelakan tangan dan kakinya diamputasi karena reaksi alergi parah. Kondisi itu membuatnya syok septik sehingga kaki dan tangannya menghitam.

Mulanya, Kim Gilliam didiagnosis menderita penyakit Crohn pada Agustus 1992 yang telah dipantau oleh dokter sepanjang hidupnya.

Pada Mei 2016, ada bintik-bintik di ususnya setelah kolonoskopi. Dokter meresepkan jenis obat kemoterapi yang disebut MP6 atau mercaptopurine untuk melihat kondisinya bisa membaik tanpa menjalani kolostomi atau tidak.

Dalam beberapa hari, Kim Gilliam mulai merasakan gejala-gejala aneh. Kim tidak memiliki energi, tidak bisa makan, muntah, demam dan mulutnya terasa sangat kering meskipun sudah minum banyak.

Baca Juga: Tujuh Warga Bekasi Isolasi Mandiri Usai Kontak Dengan Pasien Positif Corona

Beberapa hari selanjutnya, lidahnya mulai membengkak dan Kim tidak bisa bernapas serta berjalan. Todd, mantan suaminya pun mengatarkan Kim ke rumah sakit karena reaksi alergi obat yang parah.

Setelah tiba di rumah sakit, Kim mengalami koma dan diintubasi. Saat itu hati dan ginjalnya mulai tidak berfungsi. Kemudian, Kim mengalami syok septik.

ilustrasi orang sakit (Shutterstock)
ilustrasi orang sakit (Shutterstock)

Dokter pun memberi tahu keluarga bahwa peluang Kim sembuh dan selamat saat itu hanya 9 persen. Dokter sendiri terus mencoba mengatasi sepsis Kim dengan antibiotik dan cairan infus serta pressers untuk menjaga aliran darah ke jantungnya.

Ketika Kim sudah sadar dari koma, ia tak tahu apa yang sudah terjadi pada dirinya. Tetapi, ia terkejut ketika melihat tangannya menghitam akibat suplai darahnya berhenti memompa ke ekstremitasnya.

Sayangnya, anggota badan Kim yang menghitam tidak bisa terselamatkan. Akibatnya, Kim harus rela mengamputasi kedua pergelangan tangannya dan kakinya sampai lutut.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, PDEI Imbau Batasi Cium Tangan

Setelah 296 hari menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani pemulihan, Kim akhirnya diizinkan pulang. Kim pun mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya tanpa tangan dan kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI