Suara.com - Demi mencegah penularan virus corona Covid-19, kebanyakan orang selalu sedia hand sanitizer ketika berpergian. Karena, ahli telah menyarankan selalu menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri.
Faktanya, penyebaran virus corona Covid-19 yang mematikan telah membuat penjualan gel hand sanitizer pun meningkat. Ada banyak toko yang mulai kehabisan dan harus menyimpan produk kebersihan.
Sebab orang-orang mulai menyimpan produk kebersihan seperti tisu, hand sanitizer, masker, sabun dan lainnya demi melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Tetapi dilansir dari The Sun, banyak orang tidak memperhitungkan tanggal kadaluwarsa pada hand sanitizer dan tak paham kondisi produk masih layak digunakan atau tidak.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir di London Langsung Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Ternyata, hand sanitizer mulai akan kehilangan efektivitasnya membunuh kuman dan bakteri ketika kita sudah membuka segelnya.
Karena, alkohol di dalamnya menguap seiring berjalannya waktu setelah dibuka. Setelah itu, alkohol akan turun di bawah 60 persen, yang artinya tidak efektif lagi membunuh kuman.
Namun, Anda tidak perlu takut dan khawatir. Para ahli mengatakan hand sanitizer biasanya akan berkurang efektivitasnya dalam membunuh kuman setelah 3 tahun dari tanggal pembuatan.
Hand sanitizer yang sudah kadaluwarsa pun sesungguhnya masih bisa digunakan. Karena beberapa jenis hand sanitizer masih efektif dipakai.
Alex Berezow, ahli mikrobiologi dan Wakil Presiden Komunikasi Ilmiah di American Council on Science and Health, mengatakan beberapa alkohol bisa lebih baik dan tidak sama sekali dalam membunuh virus.
Baca Juga: Jambu Biji Tangkal Virus Corona, Persiapan Bayi Tabung Seperti Asmirandah
Secara khusus, botol yang belum dibuka maka alkoholnya belum menguap. Sehingga hand sanitizer masih efektif digunakan.