Hingga saat ini, tes deteksi virus Corona hanya bisa dilakukan dengan dua cara, melalui swab tenggorokan dan tes PCR yang sudah diakreditasi oleh WHO.
Sementara itu laman politifact.com mengatakan pesan ini sudah beredar sejak beberapa pekan lalu di jejaring sosial Facebook. Facebook sudah mengategorikan kabar ini sebagai hoax alias berita palsu.
"Kabar ini sudah beredar luas, namun sayangnya tidak benar. Hingga saat ini tidak ada cara lain untuk mengetes virus Corona Covid-19 selain tes di laboratorium," tutur Richard Watanabe, profesor kesehatan di University of Southern California.
Kesimpulan
Baca Juga: CEK FAKTA: Mall Kota Kasablanka Diisolasi karena Ada Staf Positif Corona?
Kabar ini palsu dan tidak benar. Menahan napas selama 10 detik tidak menunjukkan kondisi apapun pada paru-paru.
Satu-satunya cara untuk memastikan Anda terinfeksi virus Corona Covid-19 adalah dengan melakukan pemeriksaan di laboratorium yang terakreditasi WHO.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.