Sebabkan 17 Kematian di Jateng, Lakukan Pencegahan DBD dari Sekarang!

Sabtu, 14 Maret 2020 | 15:22 WIB
Sebabkan 17 Kematian di Jateng, Lakukan Pencegahan DBD dari Sekarang!
Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengumumkan sebanyak 17 orang telah meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Tidak hanya itu, mereka juga mencatat setidaknya ada 1.227 pasien hingga Sabtu (14/3/2020) .

"Saat ini sedang ada ribuan pasien yang dirawat karena DB. Bahkan, puluhan sudah ada yang meninggal," kata Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, saat dihubungi Suara.com.

Berdasarkan laporan yang telah didapatnya, daerah paling banyak penderita demam berdarah ada di Kabupaten Cilacap. Di daerah tersebut pasien DB mencapai 146 dan 2 penderita telah dinyatakan meninggal.

Seperti yang kita tahu, DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Korban Tewas Demam Berdarah di Jawa Timur Melonjak Jadi 20 Orang

DBD yang tidak diketahui sejak dini dapat mengakibatkan pendarahan dalam yang berbahaya.

Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)
Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)

Agar tidak terkena penyakit ini, Anda perlu melakukan bentuk pencegahan yang dapat dimulai dari lingkungan rumah. Begini caranya, yang dilansir Hello Sehat:

1. Menguras bak mandi seminggu sekali

Genangan air merupakan rumah bagi Aedes aegypti berkembang biak. Ini adalah tempat di mana nyamuk betina akan meletakkan telurnya.

Oleh karenanya, menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali merupakan cara pencegahan DBD yang paling uatama.

Baca Juga: 1.766 Warga Jatim Terinfeksi Demam Berdarah, 15 Orang Tewas

2. Bersihkan wadah penampung air lainnya

Selain bak kamar mandi, jangan lupa untuk membersihkan vas, pot bunga, ember, atau wadah yang di dalamnya terdapat air. Setelah itu tutup wadah agar tidak menjadi sarang nyamuk.

3. Pasang kasa atau kelambu nyamuk

Anda dapat menerapkan hal ini pada ventilasi dan jendela. Pencegahan ini juga dapat dilakukan dengan memasang kelambu di kamar tidur.

Kasa nyamuk terdapat dalam berbagai jenis, dari kawat hingga jaring rapat tipis namun mampu menghalau masuknya di luar.

4. Jangan menggantung atau menumpuk baju terlalu lama

Selain genangan air, nyamuk juga senang bersembunyi di pakaian kotor sebab nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.

5. Gunakan lotion atau krim antinyamuk

Lindungi diri dengan mengoleskan losion antinyamuk setiap kali akan bepergian keluar rumah atau ke tempat terbuka.

Sebuah penelitian di India menyebutkan, mengoleskan minyak daun peppermint terbukti dapat membuat nyamuk pergi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI