Mulai Senin RSPI Sulianti Saroso Hanya Rawat Pasien Corona Covid-19

Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:46 WIB
Mulai Senin RSPI Sulianti Saroso Hanya Rawat Pasien Corona Covid-19
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, menjaga ketat ruang pasien yang berstatus suspect virus corona, Jumat (24/1/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga Sabtu (14/3/2020) total kasus positif corona Covid-19 di Indonesia mencapai 69 kasus.

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Sunter sendiri sudah merawat 9 pasien positif dengan dua di antaranya dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Untuk berjaga-jaga jika angka pasien positif semakin meningkat, RSPI Sulianti Saroso memastikan akan menutup semua pelayanan rawat inap, pada Senin (16/3/2020) dan berkonsentrasi hanya merawat pasien terkait Covid-19.

"Senin besok mulai (hanya pasien terkait Covid-19). Rawat jalan masih (dibuka)," jelas Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, M.H di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Cegah Corona Covid-19, Begini Cara Mudah Bersihkan dan Disinfektan Rumah

Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.
Gejala dan pencegahan Virus Corona (Coronavirus) Covid-19.

Sebagian pasien yang masih menjalani rawat inap di RSPI nantinya akan dipulangkan jika keadaan membaik, dan melakukan rawat jalan. Atau jika masih membutuhkan rawat inap, ia akan dipindahkan ke rumah sakit lain.

Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan di RSPI Sulianto Saroso masih dibuka.

"Sebagian dipulangkan, sebagian lagi dipindahkan ke rumah sakit lain. Perlunya kerjasama dengan rumah sakit lain," jelas Syahril.

Ketetapan RSPI Sulianto Saroso sebagai rumah sakit khusus Covid-19 bakal diberlakukan hingga pandemi Covid-19 dinyatakan usai oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"RSPI khusus Covid-19 aja, sampai selesai masa pandemi," tuturnya.

Baca Juga: BIN Turun Tangan, JJ Rizal: Emang Corona Bisa Mati Di-bully dan Interogasi?

Kategori eskalasi kasus ini diambil dengan meningkatnya secara drastis jumlah kasus positif, seperti saat ini dalam satu hari terjadi ledakan 35 kasus positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI