Hits: Wanita Tinggi Langsing Risiko Endometriosis, Fakta Pandemi Mematikan

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 14 Maret 2020 | 08:54 WIB
Hits: Wanita Tinggi Langsing Risiko Endometriosis, Fakta Pandemi Mematikan
Ilustrasi wanita tinggi dan langsing. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Badan kesehatan Dunia, WHO menyatakan bahwa virus Corona Covid-19 sebagai pandemik global, banyak negara yang mengeluarkan kebijakan khusus sebagai upaya untuk meredam penularan virus tersebut.

Tak heran bila isu seputar virus Corona Covid-19 hingga kini masih paling banyak disoroti publik.

Meski demikian ada pula topik lain yang menarik untuk Anda ketahui yaitu, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa wanita tinggi langsing lebih memungkinkan berisiko Endometriosis, serta pandemi  paling mematikan dalam sejarah yang terjadi pada 1918. Pandemi apakah itu?

Berikut lima terpopuler berita dari kanal kesehatan yang dihimpun Suara.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga: Diketik Terbalik, Spanduk Pedagang Sosis Bakar Ini Malah Bikin Pusing

1. Wanita Langsing dan Tinggi Lebih Mungkin Mengembangkan Endometriosis

Ilustrasi wanita langsing. (Shutterstock).
Ilustrasi wanita langsing. (Shutterstock).

Endometriosis, suatu kondisi yang membuat wanita lebih sulit untuk hamil, ditemukan lebih umum pada wanita langsing dengan tinggi di atas rata-rata.

Dilansir dari Daily Mail, studi ini didasarkan oleh penelitian pada lebih dari 170.000 anak perempuan berusia tujuh hingga 13 tahun yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Human Biology.

Baca selengkapnya

2. WHO Minta Presiden Jokowi Berlakukan Darurat Virus Corona di Indonesia

Baca Juga: Kearifan Lokal, 7 Gaya Busana Finalis Puteri Indonesia 2020 Mirip Indomie

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)

Organisasi kesehatan dunia WHO, dalam surat kepada Presiden Joko Widodo, meminta agar status darurat nasional diterapkan di Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI