Suara.com - Jambu Biji Tangkal Virus Corona, Persiapan Bayi Tabung Seperti Asmirandah
Peneliti dari FKUI berhasil menemukan manfaat jambu biji untuk mencegah virus Corona. Apakah manfaat juga berlaku untuk Covid-19?
Ada juga berita tentang Asmirandah yang akan melakukan program bayi tabung. Apa saja persiapan yang harus dilakukan?
Semuanya terangkum dalam berita kesehatan menarik hari ini, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Cegah Corona, Jokowi: Jangan sampai Stres
1. Studi FKUI Sebut Jambu Biji Ampuh Cegah Virus Corona, Termasuk Covid-19?
Studi FKUI Sebut Jambu Biji Ampuh Cegah Virus Corona, Termasuk Covid-19?
Para peneliti dan cendikia kini berlomba-lomba untuk segera menemukan formula terbaik vaksin atau antivirus untuk corona atau Covid-19.
2. Asmirandah Jalani Program Bayi Tabung, Ini yang Terjadi selama Prosesnya
Baca Juga: Cegah Corona, Guru dan Murid di Kediri Diminta Ganti Salaman Dengan Sungkem
Aktris cantik Asmirandah dan suaminya Jonas Rivanno tampaknya sedang menjalani program bayi tabung untuk mencoba mendapatkan momongan setelah menikah selama 6 tahun.
Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Asmirandah pada Jumat (13/3/2020) ketika ia berkonsultasi dengan dokter dari Morula IVF Jakarta.
3. Lelaki Perokok Berat Terbanyak Kena Corona Covid-19, Ahli Jelaskan Sebabnya
Lelaki Perokok Berat Paling Banyak Kena Covid-19, Ahli Jelaskan Sebabnya
Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari China mengungkapkan bahwa keparahan virus corona Covid-19 pada laki-laki di China lebih tinggi dibandingkan perempuan.
4. Karena Kanker Kulit, Punggung Lelaki Ini Tumbuh Tanduk Sepanjang Pinggang
Luka yang kelihatannya biasa saja, ternyata bisa menjadi sesuatu yang cukup mengkhawatirkan apabila seiring waktu makin berkembang atau tumbuh.
Inilah yang terjadi pada seorang pria berusia 50 tahun asal Inggris. Lesi bersisik yang awalnya muncul di tengah punggungnya telah tumbuh menjadi sebuah 'tanduk' dalam waktu tiga tahun.
5. Bukan Corona Covid-19, Ini Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona baru atau SARS-CoV-2 sebagai pandemik pada Rabu (11/3/2020) yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tapi, jauh sebelum ini, tepatnya pada 1918 juga pernah terjadi pandemi influenza secara global yang dikenal sebagai flu Spanyol.