Lelaki Perokok Berat Terbanyak Kena Corona Covid-19, Ahli Jelaskan Sebabnya

Jum'at, 13 Maret 2020 | 20:25 WIB
Lelaki Perokok Berat Terbanyak Kena Corona Covid-19, Ahli Jelaskan Sebabnya
Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK(K), Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, bicara tentang virus Corona Covid-19. (Suara.com/Frieda Isyana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tanggal 8 Maret 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia juga memberikan pernyataan yang lebih spesifik mengingatkan masayarakat Indonesia mengenai kaitan antara Covid-19 dengan perilaku merokok.

Ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock)
Ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock)

Dalam pernyataan tersebut, wakil WHO untuk Indonesia Dr N. Paranietharan mengatakan bahwa perokok berisiko tinggi penyakit jantung dan penyaki pernapasan, yang merupakan faktor risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit parah atau kritis dengan Corona Covid-19.

"Karena itu, perokok di Indonesia berisiko tinggi terkena Covid-19," lanjut pernyataan resmi tersebut.

Dr Amin belum bisa memastikan berapa jumlah pasien laki-laki dan yang perokok berat pada pasien virus Corona Covid-19 di Indonesia. Akan tetapi ia menyarankan untuk lebih baik berhenti atau mengurangi merokok sebagai salah satu upaya pencegahan virus Corona Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Obat Tradisional China Diserbu Pembeli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI