Virus Corona Membuat Masyarakat Cemas, Psikolog Bagikan Tips Meredakannya

Angga Roni Priambodo | Rosiana Chozanah
Virus Corona Membuat Masyarakat Cemas, Psikolog Bagikan Tips Meredakannya
Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Menurutnya, pikiran cemas mudah beralih ke mode panik.

Suara.com - Merebaknya wabah virus corona di berbagai negara tentu membuat masyarakat merasa cemas. Menurut psikolog UC San Francisco Elissa Epel, PhD, kecemasan ini adalah reaksi normal, namun pikiran cemas mudah beralih ke mode panik.

"Berita bagus tentang kecemasan yang meluas adalah bahwa hal itu memicu perubahan besar secara cepat, banyak orang di daerah yang terkena dampak sangat berhati-hati untuk membatasi paparan," katanya, dilansir laman University of California San Francisco.

Ia menambahkan, kecemasan dapat menumbuhkan perilaku pencegahan dan pengamanan, dan pencegahan ini dapat mengurangi kecemasan.

"Namun, ketika ancaman tidak pasti, seperti situasi virus corona saat ini, pikiran cemas kita dapat dengan mudah melebih-lebihkan ancaman yang sebenarnya dan meremehkan kemampuan kita untuk mengatasinya," sambung Epel.

Baca Juga: 7 Obat Herbal Indonesia yang Terbukti Ampuh Atasi Stres dan Kecemasan

Untuk mengatasinya, Epel pun memberi beberapa tips.

Pengecekan suhu tubuh para pengunjung ataupun ASN di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengecekan suhu tubuh para pengunjung ataupun ASN di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). [Suara.com/Alfian Winanto]

- Kurangi kecemasan dengan mengurangi risiko

"Jangan merasa malu mengambil tindakan pencegahan yang masuk akal," tuturya.

Misalnya, ikuti saran keselamatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Seperti sering mencuci tangan, tinggal di rumah ketika tidak enak badan, cukup tidur, dan menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terinfeksi.

"Selama waktu yang tidak pasti ini, penting untuk menjaga rutinitas perawatan kesehatan atau bahkan menambahkan sesuatu untuk mengurangi kecemasan somatik."

Baca Juga: Daftar 3 Suplemen yang Tidak Perlu Dikonsumsi, Ini Penjelasan Dokter

Ia mencontohkan untuk meredakan kecemasan dengan bermeditasi, olahraga, atau berbicara dengan teman.