Suara.com - Aktris cantik Asmirandah dan suaminya Jonas Rivanno tampaknya sedang menjalani program bayi tabung untuk mencoba mendapatkan momongan setelah menikah selama 6 tahun.
Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Asmirandah pada Jumat (13/3/2020) ketika ia berkonsultasi dengan dokter dari Morula IVF Jakarta.
"Konsultasi pertamaku dengan Dr. @merryamelya_ps di @morulaivf_jakarta," tulis Asmirandah di kolom keterangan.
Secara singkat, prosedur bayi tabung merupakan penggabungan telur dan sperma di luar tubuh, yang biasanya prosesnya dilakukan di laboratorium.
Baca Juga: Asmirandah Jalani Bayi Tabung, Hal Apa yang Harus Dipersiapkan?
Ketika sel telur sudah dibuahi dan dalam fase siap, akan dipindahkan ke dalam rahim sang calon ibu.
Bagi Anda yang juga ingin melakukan prosedur ini, lebih baik ketahui apa yang terjadi selama IVF berlangsung, seperti yang dilansir dari laman resmi NHS ini.
1. Langkah 1: menekan siklus menstruasi alami
Anda akan diberi obat yang akan menekan siklus menstruasi alami. Langkah ini juga dapat membuat obat-obatan yang digunakan pada tahap selanjutnya lebih efektif.
Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan maupun semprotan hidung dan digunakan selama 2 minggu.
Baca Juga: Asmirandah dan Jonas Rivanno Mulai Jalani Program Bayi Tabung
2. Langkah 2: meningkatkan pasokan telur
Setelah siklus alami ditekan, Anda mendapat suntikan hormon kesuburan yang disebut follicle stimulating hormone (FSH), yang berfungsi meningkatkan jumlah telur yang diproduksi di ovarium.
Artinya, banyak telur yang dapat dikumpulkan dan dibuahi.
3. Langkah 3: memeriksa kemajuan
Anda akan melakukan pemindaian ultrasound pada vagina untuk memantau indung telur. Dalam beberapa kasus, hal ini juga dapat dilakukan dengan tes darah.
Sekitar 34 hingga 38 jam sebelum telur dikumpulkan, Anda akan mendapatkan suntikan hormon akhir yang membantu telur matang.
4. Langkah 4: mengumpulkan telur
Anda akan dibius dan sel telur akan dikumpulkan. Ini adalah prosedur kecil yang membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit.
Beberapa wanita mengalami kram atau sedikit pendarahan vagina setelah prosedur ini.
Biasanya dokter akan memberikan obat hormon untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima embrio (telur dibuahi).
5. Langkah 5: membuahi telur
Telur yang dikumpulkan disatukan dengan sperma pasangan. Setelah 16 hingga 20 jam, telur dan sperma diperiksa untuk melihat apakah ada yang dibuahi.
Dalam beberapa kasus, setiap telur mungkin perlu disuntikkan secara individual dengan satu sperma. Ini disebut injeksi sperma intra-sitoplasma atau ICSI.
Telur yang dibuahi (embrio) terus tumbuh di laboratorium hingga 6 hari sebelum dipindahkan ke dalam rahim.
6. Langkah 6: transfer embrio
Beberapa hari setelah telur dikumpulkan, embrio dipindahkan ke dalam rahim. Ini dilakukan dengan menggunakan tabung tipis yang disebut kateter yang masuk ke dalam vagina.