3. Skrining penyakit menular
Pasnagan akan diskrining untuk penyakit menular, termasuk HIV.
4. Latih pemindahan embrio (tiruan)
Dokter mungkin akan melakukan transfer embrio tiruan untuk menentukan kedalaman rongga rahim dan teknik yang paling mungkin berhasil untuk menempatkan embrio ke dalam rahim.
Baca Juga: Asmirandah dan Jonas Rivanno Mulai Jalani Program Bayi Tabung
5. Pengujian rahim
Dokter akan memeriksa lapisan dalam rahim sebelum memulai IVF. Ini mungkin melibatkan sonohisterografi, di mana cairan disuntikkan melalui serviks ke dalam rahim, dan USG untuk membuat gambar rongga rahim.
Bisa juga termasuk histeroskopi, di mana teleskop yang tipis, fleksibel, dan terang (hysteroscope) dimasukkan melalui vagina dan leher rahim ke dalam rahim.