Suara.com - Hari Ginjal Sedunia, yang setiap tahun diperingati setiap Kamis pada minggu kedua Maret, tahun ini jatuh pada tanggal 12 Maret 2020.
Hari Ginjal Sedunia juga merupakan kampanye kesadaran global akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun ini tema yang diusung adalah Kidney Health for Everyone Everywhere , from Prevention to Detection and Equitable Access to Care. (Kesehatan Ginjal untuk Semua Orang di Mana Saja, dari Pencegahan Hingga Deteksi dan Akses Perawatan yang Pantas)
Dilansir The Health Site, penyakit ginjal adalah salah satu faktor 'pembunuh diam', di mana banyak orang yang memiliki penyakit ginjal tidak mengetahui kondisinya, seperti penyakit ginjal kronis (PGK).
Baca Juga: Waspada, Sering Anyang-anyangan Tanpa Sebab Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal
Pada tahap awal penyakit ini mungkin seseorang tidak menyadarinya, tetapi deteksi dan perawatan dini sangat penting untuk menjaga PGK tidak memburuk.
Jadi, waspadai tanda dan gejala penyakit ginjal di bawah ini agar dapat mendapat perawatan sedini mungkin.
1. Merasa lemah dan sulit berkonsentrasi
Ketika fungsi ginjal turun, bisa terjadi penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Ini bisa membuat penderita merasa lelah, lemah dan sulit berkonsentrasi.
2. Sulit tidur
Baca Juga: Cuci Darah atau Tranplantasi? Kenali Ragam Pengobatan untuk Gagal Ginjal
Orang dengan penyakit ginjal kronis lebih banyak menderita sleep apnea, dibandingkan dengan populasi umum.
3. Kulit kering dan gatal
Ginjal membantu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah. Kulit kering dan gatal dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang, yang mungkin disebabkan oleh penyakit ginjal lanjut.
4. Perubahan fungsi kandung kemih
Perubahan jumlah dan frekuensi urin yang dikeluarkan merupakan gejala umum penyakit ginjal. Gejalanya mungkin:
- Penambahan atau pengurangan jumlah urin yang dikeluarkan
- Penambahan atau pengurangan frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari
- Urin lebih gelap dari biasanya
- Berkeinginan untuk buang air kecil tapi tidak dapat melakukannya
5. Kesulitan atau sakit saat buang air kecil
Jika infeksi mencapai ginjal, penderita kemungkinan akan mengalami demam dan rasa sakit di punggung, serta mengalami kesulitan atau sakit buang air kecil.