Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi kesehatan berbahaya yang menekan dinding arteri Anda. Jika tak diobati, hipertensi bisa menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, penyakit ginjal dan stroke.
Tetapi, tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan pola makan yang sehat. Anda bisa mengonsumsi makanan organik untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Residu pestisida telah dikaitkan dengan terosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Karena, residu pestisida merupakan polutan lingkungan yang tidak bisa terurai dengan baik begitu dicerna. Sehingga polutan ini akan menumpuk di tubuh semasa hidup.
Anda mungkin bisa mengurangi minum dan konsumsi makanan tertentu. Tetapi, usaha itu mungkin tidak cukup. Berikut ini 5 jenis makanan organik yang bisa menurunkan tekanan darah alami seperti dilansir oleh Organic Welcome.
Baca Juga: Corona Telah Jadi Pandemi, Apa Beda Pandemi, Wabah dan Epidemi?
1. Sayuran hijau
Tubuh selalu membutuhkan sodium untuk membantu memindahkan air keluar dan masuk sel kita. Tetapi, terlalu banyak natrium bisa menghambat kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan air, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Solusinya, pastikan Anda mengonsumsi banyak kalium untuk membantu mendukung fungsi ginjal. Dalam hal ini, konsumsi sayuran hijau adalah cara termudah mendapat lebih banyak potasium ketika ditambahkan ke dalam sandwich.
2. Bit merah
Biasanya orang mengonsumsi buah bit merah sebagai menu diet untuk menurunkan tekanan darah. Karena, bit merah mengandung nitric oxide, yakni senyawa yang mampu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona
Bahkan Anda bisa merasakan manfaatnya setelah 24 jam mengonsumsi buah bit merah. Jika Anda tidak suka mengonsumsinya secara langsung, Anda bisa mengemaskan sebagai minuman jus.